‘Kesehatan Mental’ Jadi Kata Tahun Ini 2024. Dicari 6 Juta Warganet, Mayoritas Gen Z!

Selasa 17-12-2024,06:46 WIB
Editor : Yulfarida Arini

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID -- Frasa "kesehatan mental" dinobatkan sebagai Kata Tahun ini (KTI) 2024 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Bahasa E. Aminudin Aziz pada Taklimat Media Capaian Kinerja Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Kata Tahun ini di Jakarta, Senin (16/12).

Untuk diketahui, pemilihan KTI didasarkan kata yang paling signifikan di masyarakat dengan pertimbangan popularitas, frekuensi penggunaan, relevansi dengan peristiwa global, serta dampak sosial budaya.

Amin menyebut bahwa kata ini bersaing dengan 6 kata lain yang juga banyak dicari pengguna internet, seperti “judol” dan “naturalisasi”. Namun demikian, kata "kesehatan mental" pada akhirnya dinobatkan sebagai KTI 2024 dengan jumlah pencarian mencapai 6.050.000 pencarian. Bahkan, kata "kesehatan mental" lebih banyak digunakan dibandingkan kata aslinya, yakni "mental health".

Kesehatan mental sendiri, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesiia (KBBI) didefinisikan sebagai keadaan sehat batin dan watak yang memungkinkan seseorang berpikir jernih dan fokus saat beraktivitas.

Menurut Amin, kesehatan mental menjadi isu yang mendapatkan perhatian global, terutama bagi generasi muda saat ini atau Gen Z. "Kata ini menjadi sangat dominan. Kalau dikait-kaitkan, ternyata ini adalah para penggunanya, pencarinya, itu rata-rata generasi Z yang begitu peduli terhadap kondisi kesehatan mental," ungkapnya.

Dijelaskannya, para Gen Z mengkhawatirkan tentang kondisi masyarakat yang mungkin terpengaruh oleh keadaan pandemi yang terjadi beberapa tahun belakangan dan berakhir 2022 lalu. Perubahan besar dalam pola hidup akibat pandemi, tekanan ekonomi, dinamika sosial, serta kemajuan teknologi memperkuat urgensi untuk mendiskusikan, memahami, dan mengatasi masalah kesehatan mental.

"Ditambah lagi, munculnya gejala di masyarakat penggunaan media media sosial yang sangat berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat. Reaksi-reaksi masyarakat yang begitu besar, yang begitu kuat, dijejali oleh berita-berita kiri-kanan, ini ternyata menurut para generasi Z akan berpengaruh terhadap  kesehatan," lanjutnya.

"Maka, mereka kemudian mencari definisinya seperti apa. Dan inilah kemudian yang pada akhirnya kami putuskan dalam pembicaraan kami di Badan Bahasa, mungkin kata ini pantas untuk dijadikan sebagai kata tahun ini," cetusnya.

Meski mayoritas digunakan oleh Gen Z, kesehatan mental juga dinilai melampaui batas usia, budaya, atau status sosial. Generasi muda pun menggunakannya untuk mengadvokasi ruang aman, sementara generasi yang lebih tua mulai membuka diri untuk berbagi pengalaman mereka. Sehingga, hal ini menunjukkan bahwa kesehatan mental bukan hanya sebuah kata, tetapi juga gerakan.

Pihaknya memutuskan untuk memilih kata ini meski "kesehatan mental" sendiri sebenarnya merupakan frasa, bukan satu kata. "Kan ini ada dua ini frasa gitu ya, tapi tetap kami menyebutnya ini Kata Tahun Ini karena itu sebagai gabungan mental health gitu, kesehatan mental. Dan kami putuskan sebagai pilihan kata tahun ini adalah kesehatan mental," tandasnya. (*)

Kategori :