JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan meski memasuki masa libur sekolah pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. MBG diterapkan dengan mekanisme khusus agar manfaatnya tetap dirasakan siswa di rumah. Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menegaskan, SPPG dan pihak sekolah harus melakukan kesepakatan dalam mendistribusikan MBG kepada siswa.
"Program MBG untuk 3B, Bumil, Busui, dan Balita, tidak libur. Sedangkan untuk anak-anak sekolah tergantung kesepakatan dengan pihak sekolah. Kalau muridnya mau ambil di sekolah ya kita kasih kalau tidak mau ya tidak kita kasih," ujar Nanik S Deyang saat dihubungi Disway.id, Minggu, 21 Desember 2025.
Adapun menu MBG yang diberikan kepada siswa juga berbeda dari biasanya. Nanik menjelaskan menu yang diberikan berbentuk makanan kering atau tidak diolah seperti telur, roti, dan susu.
"Selama libur memperoleh makanan kering (tidak diolah) seperti buah, roti buatan UMKM, susu, dan telor (terutama telor asin)," kata Nanik.
Sistem melalui Absen
Lebih lanjut, Nanik menjelaskan sistem untuk pengambilan MBG di sekolah harus melalui pendaftaran terlebih dahulu bagi siswa yang ingin mengambilnya.
"Mekanismenya bisa dua atau tiga hari diantar ke sekolah nanti murid-murid yang mau ambil didaftar. Tapi ini sifatnya ada kesepakatan dengan pihak sekolah ya? Kalau pihak sekolah gak mau terima ya kita gak memaksa," ujar Nanik.
Sementara, untuk periode pengiriman MBG, Nanik mengatakan hal tersebut tergantung dari permintaan pihak sekolah. Jika ingin dikirim full selama seminggu diperbolehkan.
"Tergantung dari sekolahnya, kalau sekolahnya membolehkan muridnya datang ke sekolah tiap hari ya kita kasih setiap hari. Kalau maunya dua hari sekali ya kita kasih dua hari sekali, kalau sekolahnya nolak ya kita gak memaksa," pungkas Nanik.