KLOJEN, DISWAYMALANG.ID–Polresta Malang Kota Polda Jawa Timur menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025 sebagai bentuk kesiapsiagaan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Apel digelar di halaman Balai Kota Malang, Jumat (19/12), melibatkan unsur TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait.
Apel dipimpin Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, didampingi Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono dan Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Aris Gunawan. Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2025 yang berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Wali Kota Wahyu Hidayat, disebutkan bahwa Operasi Lilin digelar untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Nataru.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat selama libur akhir tahun diperkirakan mencapai 119,5 juta orang atau meningkat 8,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, potensi cuaca ekstrem pada puncak musim hujan periode November 2025 hingga Februari 2026 turut menjadi perhatian dalam pengamanan Nataru.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menyampaikan pihaknya menerjunkan sekitar 400 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Damkar, relawan, serta instansi terkait lainnya.
“Operasi Lilin Semeru 2025 tidak hanya fokus pada pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga kesiapsiagaan kebencanaan dan pelayanan kemanusiaan. Seluruh personel harus siap siaga, responsif, dan humanis,” tegas Nanang.
Sebagai tanda dimulainya operasi, Wali Kota Malang bersama Kapolresta Malang Kota dan Dandim 0833 menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan personel.
Dalam kesempatan yang sama, Pemerintah Kota Malang juga menyalurkan bantuan sosial kepada mahasiswa asal Aceh dan Sumatera yang terdampak bencana alam.
Untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat, Polresta Malang Kota mengoptimalkan layanan darurat Kepolisian 110 serta aplikasi Jogo Malang Presisi berbasis WhatsApp di nomor 0811-3780-2000.