PANDAAN, DISWAYMALANG.ID--Arus lalu lintas dari arah Malang menuju Pandaan mengalami kemacetan cukup panjang pada Sabtu malam, 13 Desember 2025, imbas adanya acara sound horeg yang digelar di Jalan RA Kartini, kawasan Jalan Raya Malang–Pasuruan. Polisi di lokasi mengatakan, Jl RA Kartini ditutup hingga Minggu (14/12) hari ini karena untuk kegiatan keagamaan.
Pengamatan tadi malam, kepadatan kendaraan terpantau hingga sekitar Bypass Pandaan arah kawasan Taman Dayu. Sementara Jalan RA Kartini ditutup untuk kendaraan roda empat. Di sepanjang ruas jalan itu terdapat tiga truk besar pembawa perangkat sound system dengan jarak antartruk diatur agar suara musik tidak saling bertabrakan.
Kemacetan yang terjadi di depan pintu exit tol Taman Dayu imbas adanya acara sound horeg yang digelar di Jalan R.A. Kartini, kawasan Jalan Raya Malang–Pasuruan, Pandaan-Sabtu 13 Desember 2025-Martinus Ikrar Raditya/diswaymalang.id
Penutupan Jl RA Kartini membuat arus kendaraan dialihkan. Sementara kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas dengan catatan harus melewati keramaian massa atau menggunakan jalur gang kecil di sekitar lokasi.
Acara sound horeg yang digelar di Jalan R.A. Kartini, kawasan Jalan Raya Malang–Pasuruan, Pandaan, berhasil menarik banyak pengunjung dari berbagai kalangan usia-Sabtu 13 Desember 2025-Martinus Ikrar Raditya/diswaymalang.id
Acara sound horeg ini mulai berlangsung sejak selepas Magrib dan dijadwalkan berakhir sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, menurut keterangan petugas kepolisian di lokasi, Jalan RA Kartini tidak hanya ditutup pada Sabtu malam.
Kepolisian yang bertugas menyampaikan bahwa penutupan jalan akan diberlakukan hingga Minggu karena pada keesokan harinya lokasi tersebut akan digunakan untuk kegiatan keagamaan.
Meski berdampak pada lalu lintas, acara ini tetap menarik minat masyarakat. Berbagai kalangan terlihat hadir, mulai dari anak muda, orang tua, hingga pasangan dan keluarga yang membawa anak. Warga tampak menikmati hiburan musik dengan antusias karena acara tersebut dapat disaksikan secara gratis. Pengunjung hanya dikenai biaya parkir kendaraan.
Beberapa dari masyarakat tampak menikmati musik dan acara sambil membawa pasangan mereka-Martinus Ikrar Raditya/diswaymalang.id
Di sekitar lokasi, sejumlah pelaku UMKM juga memanfaatkan keramaian dengan membuka lapak dagangan, mulai dari makanan ringan, minuman, hingga mainan anak. Kehadiran pedagang ini turut menambah suasana ramai sekaligus menjadi sumber penghasilan tambahan selama acara berlangsung.