Peluang Karier Hukum di Sektor Energi: FH UB–P2HK Hadirkan Vice President Pertamina dalam Talk Show

Jumat 12-12-2025,09:49 WIB
Reporter : Elsa Amalia Kartika Putri
Editor : Mohammad Khakim

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) kembali membuka ruang edukasi karier bagi mahasiswanya melalui talk show bertajuk “Peluang dan Tantangan Mahasiswa Hukum Berkarier di PT Pertamina (Persero)”.

Acara yang digelar bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Hukum Ketenagakerjaan (P2HK) tersebut berlangsung pada Kamis (11/12/2025) di Auditorium Lantai 6 Gedung A FH UB, dan dipadati oleh mahasiswa, terutama dari angkatan akhir yang tengah menyiapkan langkah memasuki dunia profesional.

FH-P2HK Perkuat Pemahaman Karier Hukum Sektor Energi

Acara dibuka oleh Prof Dr Budi Santoso SH LLM, guru besar Hukum Hubungan Kerja FH UB. Dalam sambutannya, ia menegaskan, sektor energi, terutama minyak dan gas, merupakan industri yang sangat ketat regulasinya dan membutuhkan kemampuan hukum yang komprehensif.

BACA JUGA:UB Perkuat Kompetensi Humas Kampus se-Indonesia Lewat Koordinasi Nasional dan Strategi Komunikasi Publik 2025

“Pertamina adalah contoh konkret bagaimana profesi hukum berperan strategis dalam memastikan tata kelola dan kepatuhan regulasi berjalan baik. Mahasiswa harus mempersiapkan diri sejak dini, karena dunia kerja menuntut kompetensi yang semakin spesifik,” ujarnya.

Sebagai disiplin ilmu yang bersinggungan langsung dengan isu strategis negara, Prof Budi menekankan bahwa mahasiswa perlu memahami dinamika hukum korporasi, hubungan industrial, hingga kepatuhan terhadap regulasi energi.


Acara dipandu oleh Yeni Oktafia SH MKn dosen FH UB, yang memfasilitasi sesi diskusi interaktif.--Humas UB

Vice President Pertamina Beber Tantangan Karier Hukum Migas

Sesi utama menghadirkan Indah Kurnianingsih, Vice President Business Partner Synergy PT Pertamina (Persero). Ia memberikan gambaran mendalam mengenai mekanisme kerja divisi hukum Pertamina, mulai dari pengelolaan kontrak, mitigasi risiko, litigasi, hingga tantangan hukum di industri minyak dan gas yang terus berkembang.

BACA JUGA:UB Mantapkan Langkah Pengajuan UNESCO Chair untuk Ketahanan Air dan Pesisir 2026

“Pertamina memberi ruang bagi talenta muda yang adaptif dan memiliki integritas tinggi. Kemampuan analisis hukum yang tajam, pemahaman konteks bisnis, dan etika profesional adalah kunci utama untuk berkembang,” jelasnya.

Indah juga menjelaskan bahwa kebutuhan tenaga hukum di BUMN energi semakin meningkat seiring kompleksitas investasi, transisi energi, serta penguatan tata kelola perusahaan.

Mahasiswa Antusias Gali Info Rekrutmen dan Prospek Karier

Acara dipandu oleh Yeni Oktafia SH MKn, dosen FH UB, yang memfasilitasi sesi diskusi interaktif. Mahasiswa terlihat aktif bertanya soal proses rekrutmen, persaingan kompetensi, dan penguatan portofolio hukum untuk memasuki sektor energi.

Bagi banyak mahasiswa, talk show ini menjadi kesempatan langka untuk memahami langsung dinamika kerja dunia hukum dalam industri migas dari pemangku kebijakan di Pertamina.

FH UB dan P2HK Perluas Akses Mahasiswa ke Dunia Industri

FH UB dan P2HK berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan antara dunia akademik dan industri, sekaligus membuka perspektif mahasiswa mengenai peluang karier yang semakin luas.

BACA JUGA:UB Tegaskan Komitmen Integritas lewat Penganugerahan Aksi Antikorupsi di Peringatan Hakordia 2025

Kategori :