Mengombinasikan makanan olahan dengan sayuran, buah, dan sumber protein segar juga dinilai dapat mengurangi risiko. Pemerataan edukasi menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Klaim bahwa mi instan dan sosis dapat memicu darah tinggi dan asam urat bukan sekadar gosip. Ada bukti ilmiah yang mendukungnya, terutama terkait kandungan natrium dan purin pada makanan olahan.
Namun, risiko tersebut tetap bergantung pada kebiasaan individu dan pola hidupnya.
Selama dikonsumsi dalam batas wajar dan diimbangi makanan yang lebih sehat, mi dan sosis masih dapat dinikmati tanpa harus khawatir berlebihan.