Hari Tari Sedunia, Menelusuri Makna Warna, Bentuk, Motif dan Akar Spiritual Topeng Malang
Filosofi Tari Topeng Malangan-wikipedia commons-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Hari Tari Sedunia jadi momen tepat buat mengenal lebih dalam seni tradisi Indonesia, salah satunya yang paling dekat dengan kita ialah Topeng Malang.
Tari yang diciptakan oleh Airlangga, Putra Darmawangsa ini mengambil kisah Raden Panji sebagai protagonis utama. Di balik gerakan para penarinya, tersembunyi filosofi kuat dalam warna, bentuk, dan motif setiap topeng. Bukan hanya soal estetika, tapi juga penuh makna spiritual dan nilai karakter.
BACA JUGA:29 April, International Dance Day: Menyelami Filosofi Beberapa Tari Tradisional di Indonesia!
Berikut ini penjelasannya!
Warna Putih: Lambang Kesucian dan Kelembutan
Dalam Topeng Malang, topeng berwarna putih biasanya melambangkan sosok Dewi Sekartaji. Warna putih membawa makna kesucian, ketulusan hati, serta ketenangan pikiran. Karena itu, tarian karakter ampil dengan gerakan lembut, anggun, dan penuh pengendalian diri.
Warna putih juga dianggap merepresentasikan jiwa manusia yang masih murni, belum terkontaminasi oleh nafsu duniawi. Penari yang memakai topeng putih diharapkan mampu membawakan gerak halus sekaligus memancarkan aura kedamaian di setiap langkahnya.
Warna Merah: Simbol Amarah dan Ambisi
Topeng merah dalam tradisi Topeng Malang biasanya digunakan untuk menggambarkan karakter Klana, seorang tokoh yang berambisi besar dan mudah terpancing emosi. Merah menjadi simbol semangat membara, keberanian, sekaligus bahaya yang bisa muncul dari nafsu yang tidak terkendali.
Saat menari dengan topeng merah, penari harus menampilkan gerakan yang enerjik, dinamis, dan kuat. Gerakan yang penuh ledakan ini memperlihatkan sisi ambisi manusia, sekaligus memberi peringatan tentang pentingnya mengendalikan amarah dalam kehidupan.
Warna Hijau: Nilai Kebaikan dan Kelembutan
Dalam Topeng Malang, warna hijau melambangkan karakter Raden Panji, seorang pangeran yang memiliki nilai kebaikan.
Penari yang membawa karakter Raden Panji memakai gerakan kokoh. Ini menggambarkan sifat seorang pemimpin yang berpegang pada prinsip dan siap bertanggung jawab atas keputusannya di medan perang.
Bentuk Mata: Cermin Sifat Tokoh
Sumber: wikipedia
