1 tahun disway

Pengurus Baru PGRI Kota Malang Fokus Genjot Kesejahteraan dan Kualitas Guru Lewat Pelatihan AI dan Koding

Pengurus Baru PGRI Kota Malang Fokus Genjot Kesejahteraan dan Kualitas Guru Lewat Pelatihan AI dan Koding

--

KOTA MALANG, DISWAYMALANG.ID – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat secara resmi mengukuhkan kepengurusan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Malang periode 2025–2030, Senin (4/8). Kepengurusan baru ini dipimpin oleh Agus Wahyudi, yang juga menjabat sebagai Kepala SMPN 5 Kota Malang.

Dalam pengukuhan tersebut, Wahyu menegaskan bahwa tantangan utama dunia pendidikan saat ini adalah meningkatkan kesejahteraan guru dan memperkuat kualitas pengajaran, terutama dalam menghadapi era digital.

“Kesejahteraan guru masih jadi pekerjaan rumah kita bersama. Status guru seperti PPPK yang belum optimal harus menjadi perhatian, karena kontribusi mereka luar biasa besar,” ujar Wahyu.

Ia menyambut baik inovasi yang dibawa kepengurusan baru PGRI, terutama pelatihan kecerdasan buatan (AI) bagi guru sebagai respons terhadap perubahan zaman.

“Peningkatan kualitas tidak cukup hanya dengan ilmu yang dimiliki saat ini. Harus terus berkembang. Pelatihan AI itu langkah positif untuk menjawab tantangan pembelajaran modern,” tambahnya.

Wali Kota Wahyu juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk mengkaji penambahan fasilitas representatif bagi PGRI.

“Saya sudah instruksikan Kadisdikbud agar meninjau kemungkinan penambahan ruang yang mencerminkan kewibawaan guru di Kota Pendidikan seperti Malang,” katanya.

Terkait pengembangan fasilitas, ia membuka peluang penggunaan aset milik Pemkot Malang untuk mendukung PGRI.

“Jika memungkinkan dibangun di atas lahan aset pemkot, kita akan fasilitasi,” tegas Wahyu.

BACA JUGA:Agustus Ini 58,2 Juta Siswa dari 282.317 Sekolah Ditarget Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Ketua PGRI Kota Malang terpilih, Agus Wahyudi, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menyusun program kerja berdasarkan amanat hasil konferensi.

“Yang terdekat adalah pelaksanaan program prioritas dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu implementasi deep learning, koding, dan kecerdasan buatan dalam pembelajaran,” ujar Agus.

BACA JUGA:Mau Hadir Langsung di Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara? Bisa Daftar Per Sekarang

Kepengurusan baru juga menargetkan penyusunan struktur organisasi lengkap dan agenda pelatihan berkelanjutan bagi guru di berbagai jenjang pendidikan.

Sumber: