Jayapalmera XI di UM: Semangat Kemanusiaan, Kesehatan Mental, dan Kepemimpinan Remaja Bersatu di Satu Panggung
--
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID – Di tengah riuh semangat peserta yang datang dari berbagai penjuru Indonesia, Jumpa Karya Palang Merah Remaja (Jayapalmera) XI resmi dibuka di Sasana Krida Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (31/7). Acara yang diselenggarakan oleh Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit UM ini bukan sekadar ajang kumpul-kumpul remaja, melainkan panggung aktualisasi nilai-nilai kemanusiaan, kesehatan, dan kepemimpinan generasi muda.
Jayapalmera tahun ini diikuti oleh ratusan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Wira dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia. Bagi sebagian peserta, ini adalah pengalaman pertama mengikuti pertemuan berskala nasional yang merayakan solidaritas dan aksi nyata dalam dunia kemanusiaan.
Di balik kemeriahan dan gemuruh yel-yel khas PMR, Jayapalmera membawa misi yang lebih dalam. Kegiatan ini menjadi wadah pelatihan kepemimpinan, peningkatan literasi kesehatan, serta penyadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan remaja.
Rektor UM, Prof. Hariyono, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan peran besar PMI dalam menjaga kesehatan masyarakat, termasuk aspek mental yang selama ini kerap luput dari perhatian.
“PMI adalah pelopor dalam urusan kesehatan masyarakat, baik fisik maupun mental. Dan kegiatan ini adalah bentuk nyata pendidikan karakter bagi generasi muda,” ujarnya.
Rektor juga mengungkap bahwa UM telah lebih dulu menerapkan skrining kesehatan fisik dan mental bagi mahasiswa baru sebagai langkah preventif terhadap gangguan psikologis, termasuk depresi dan potensi tindakan ekstrem. Langkah ini diapresiasi sebagai salah satu terobosan dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia.
Pembukaan Jayapalmera XI ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan simbolis tanda peserta oleh Rektor UM. Saat ditanya kesiapan mengikuti rangkaian kegiatan, para peserta dengan kompak menjawab lantang, “Siap!”—sebuah jawaban yang mencerminkan semangat, kesiapsiagaan, dan solidaritas khas PMR.
Ketua Panitia Jayapalmera XI, Mukhammad Farchani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya event tahunan ini.
“Jayapalmera bukan sekadar tradisi. Ini momentum untuk menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan kesiapan generasi muda menghadapi tantangan kemanusiaan masa depan,” ujarnya.
Jayapalmera sendiri merupakan kegiatan tahunan KSR PMI Unit UM dan tahun ini memasuki edisi ke-11. Dalam perjalanannya, kegiatan ini telah melahirkan ribuan alumni PMR yang kini aktif di berbagai bidang sosial dan kemanusiaan.
BACA JUGA:1-7 Agustus Pekan ASI Sedunia 2025: Investasi untuk Masa Depan Generasi dan Kesehatan Global
Jayapalmera XI akan berlangsung hingga 3 Agustus 2025, dengan serangkaian kegiatan edukatif dan kompetitif yang padat. Mulai dari simulasi pertolongan pertama, donor darah pelajar, hingga cerdas tangkas dan jurnalistik remaja, semua dirancang untuk menggugah kepedulian sekaligus mengasah keterampilan peserta.
Salah satu acara yang paling dinanti adalah simulasi penanggulangan bencana, yang mengajarkan pentingnya kecepatan, koordinasi, dan empati dalam kondisi darurat. Selain itu, akan ada pentas seni antar daerah yang menjadi ruang ekspresi budaya dan kreativitas anak muda.
Para peserta akan memperebutkan Piala Bergilir Rektor UM serta uang pembinaan, tetapi bagi banyak dari mereka, pengalaman dan persahabatan lintas daerah adalah hadiah terbesarnya.
Sumber: humasum
