Drama Korea Terbaru Heavenly Ever After, Kisah Cinta Saat Tubuh Sudah Tak Bernyawa, antara Surga dan Neraka!
Drama Korea Heavenly Ever After Bawa Topik Afterlife - Ada Gambaran Mengenai Surga dan Neraka -pinterest-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Apa jadinya jika kematian bukan akhir, melainkan awal dari sebuah kehidupan yang… nyentrik?
Dalam dunia K-Drama yang dipenuhi kisah cinta CEO tampan, ibu tiri kejam, dan kisah reinkarnasi, hadir satu drama yang menabrak semua pakem dengan gagah: Heavenly Ever After.
12 episode garapan Studio Phoenix dan SLL ini menabrak batas antara dunia dan akhirat, antara tawa dan tangis, bahkan antara umur 80 tahun dan 30 tahun—secara harfiah.
Tayang di Netflix, drama ini hadir tepat di tengah kegelisahan banyak orang tentang hidup setelah mati.
Apakah ada Surga dan Neraka? Apakah cinta tetap hidup meski tubuh sudah tidak lagi bernyawa?
Pertanyaan-pertanyaan ini dijawab dengan gaya yang jenaka sekaligus menusuk dada. Dan, jangan harap nonton tanpa tisu.
1. Premisnya Gila, Tapi Justru Masuk Akal
Heavenly Ever After menceritakan Lee Hae-sook (diperankan Kim Hye-ja), seorang perempuan tua yang wafat setelah bertahun-tahun merawat suaminya yang lumpuh. Ia masuk Surga dan ditawari pilihan: mau tampil di usia berapa? Ia memilih tetap 80 tahun, karena sang suami pernah bilang, dia terlihat paling cantik di usia itu.
Masalahnya, saat bertemu lagi di akhirat, sang suami malah muncul sebagai pria muda usia 30-an (Son Suk-ku). Kebayang dong shock-nya. Tapi dari situ dimulai perjalanan absurd—namun manis—mereka menjelajahi kehidupan setelah mati.
2. Heaven Bukan Sekadar Tempat Duduk di Awan
Surga di drama ini bukan taman bunga penuh malaikat. Ia punya subway, taksi, bahkan loket bandara. Masuk Surga harus antri dan melewati pos keamanan, lengkap dengan pemindai barang. Semua serba otomatis, sampai-sampai sosok ‘Grim Reaper’ diganti teknologi. “Dulu kami disebut malaikat maut, sekarang semua pakai sistem,” ujar petugas akhirat sambil nyengir.
3. Neraka yang Lebih Brutal
Series ini juga punya sisi gelap. Jika sebelumnya penonton dibuat senyum-senyum oleh kisah kocak Hae-sook, di sini mereka diajak masuk ke neraka versi Korea. Lidah ditarik, tubuh dicelupkan ke logam cair, hingga dihantam roda raksasa. Semua berdasarkan gambaran neraka dalam kepercayaan Buddha.
Tak hanya menakutkan, gambaran ini juga jadi kritik sosial: mereka yang hidup sebagai penipu, pembunuh, hingga jurnalis tukang fitnah diberi siksaan sesuai dosa.
Sumber: forbes
