1 tahun disway

Apakah Boleh Minta Reschedule Interview Kerja? Boleh! Tapi Lakukan Hal Ini Ya!

Apakah Boleh Minta Reschedule Interview Kerja? Boleh! Tapi Lakukan Hal Ini Ya!

Etika Melakukan Reschedule Wawancara Kerja Ke HRD-Optim Careers-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Mendapatkan undangan interview kerja tentu bikin semangat. Tapi, bagaimana kalau ternyata jadwal yang diberikan berbenturan dengan agenda lain yang tidak bisa digeser? Misalnya, ada sidang skripsi, sudah ada jadwal medical check-up penting, atau malah sedang sakit. Banyak orang ragu: boleh tidak, ya, minta reschedule interview?

Jawabannya: boleh banget. Asal caranya sopan dan alasannya masuk akal. Perusahaan yang baik pasti memahami bahwa kandidat juga punya kesibukan lain. Malah, HRD akan menilai pelamar sebagai orang yang komunikatif dan menghargai proses, selama cara menyampaikannya dengan baik.

Nah, berikut sembilan hal penting yang perlu dilakukan saat mau meminta reschedule interview!

1. Sampaikan Secepat Mungkin Setelah Dapat Undangan

Begitu menerima email atau WhatsApp undangan interview, langsung cek jadwal. Kalau memang tidak bisa hadir di waktu yang diberikan, jangan menunggu. Segera balas undangan tersebut dengan sopan, menggunakan kata-kata seperti, "Saya menantikan untuk mengikuti proses seleksi ini. Akan tetapi, saya memiliki komitmen yang tidak dapat ditinggalkan pada jadwal yang ditentukan."

Respons cepat menunjukkan pelamar menghargai waktu HRD dan memberi mereka kesempatan untuk mengatur ulang jadwal dengan lebih mudah. Idealnya, balasan dikirim dalam waktu 24 jam setelah menerima undangan. Semakin cepat memberi tahu, semakin besar kemungkinan HRD bersedia mencari alternatif jadwal.

2. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Terstruktur

Saat meminta reschedule, penting banget menggunakan bahasa yang sopan dan profesional. Hindari nada mendesak atau terkesan menyuruh. Kalimat seperti, "Apabila memungkinkan dengan jadwal Bapak/Ibu, saya berharap dapat mengikuti interview di waktu alternatif," jauh lebih enak dibaca dibandingkan sekadar berkata, "Saya tidak bisa, bisa ubah jadwal kah?"

Buat email: awali dengan ucapan terima kasih atas kesempatan interview, lalu sampaikan permohonan reschedule, dan tutup dengan harapan untuk tetap melanjutkan proses seleksi. Ini akan membuat kesan tetap positif di mata HRD.

3. Berikan Alasan yang Jelas dan Masuk Akal

Alasan harus nyata dan logis, bukan mengada-ada. Misalnya, bisa menjelaskan, "Saat ini saya tengah dijadwalkan sidang akhir di kampus pada tanggal tersebut," atau "Saya telah terjadwal menjalani medical check-up yang sebelumnya telah ditetapkan jauh hari." Kalau perlu, bisa melampirkan bukti seperti surat undangan sidang atau surat rumah sakit.

Hindari alasan klise seperti "ada urusan pribadi" tanpa keterangan lebih lanjut. HRD lebih menghargai keterbukaan dan kejelasan daripada jawaban yang terdengar menghindar. Semakin masuk akal alasanmu, semakin mudah HRD memaklumi.

4. Tawarkan Alternatif Jadwal dan Tanggal

Jangan hanya bilang "tidak bisa" tanpa solusi. Setelah menyampaikan ketidakhadiran, segera tawarkan waktu alternatif. Misalnya, "Saya tersedia untuk interview pada tanggal 30 April atau 2 Mei, pada pukul 10.00–15.00 WIB. Apabila memungkinkan dengan jadwal Bapak/Ibu, saya sangat menantikan untuk tetap mengikuti proses ini."

Sumber: reddit