Dinkes Kota Malang Buka 6 Pos Kesehatan Gratis selama Libur Nataru 2025/2026
Pos pantau kesehatan di depan stasiun baru--
KLOJEN, DISWAYMALANG.ID—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang membuka enam pos layanan kesehatan gratis selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 untuk melayani warga maupun wisatawan yang beraktivitas di Kota Malang. Layanan tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan dasar hingga pengobatan tradisional.
Kepala Dinkes Kota Malang Husnul Muarif mengatakan, enam pos tersebut terdiri dari satu pos pelayanan (posyan) yang berlokasi di Jalan Ijen dan lima pos pengamanan (pospam) yang tersebar di sejumlah titik strategis kota.
“Pada Nataru tahun ini kami menyiapkan enam pos kesehatan, satu pos pelayanan di Jalan Ijen dan lima pos pengamanan. Semua memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat,” ujar Husnul, Kamis (25/12).
Husnul menjelaskan, pos pelayanan di Jalan Ijen dilengkapi fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan pospam, termasuk layanan pengobatan tradisional seperti pijat refleksi.
“Karena sifatnya pos pelayanan, fasilitasnya kami lengkapi, salah satunya pengobatan tradisional yang bisa dimanfaatkan pengunjung,” jelasnya.
Selain itu, seluruh pos kesehatan dilengkapi obat-obatan darurat dan obat untuk menangani keluhan ringan hingga sedang yang kerap dialami masyarakat selama masa liburan.
“Di setiap pos kami siapkan obat-obatan darurat dan obat untuk membantu mengurangi gejala atau keluhan kesehatan,” tambahnya.
Untuk mendukung operasional pos kesehatan, Dinkes Kota Malang menyiagakan 36 tenaga kesehatan per hari yang bertugas secara bergantian dalam dua shift. Setiap shift diisi oleh satu dokter dan dua perawat.
Beroperasi Dua Shift, Mulai 07.00 hingga 22.00 WIB
Adapun jam operasional pos kesehatan dibagi menjadi dua, yakni pukul 07.00–14.00 WIB untuk shift pertama dan pukul 14.00–22.00 WIB untuk shift kedua. Layanan ini telah berjalan sejak 20 Desember 2025 dan akan berakhir pada 2 Januari 2026.
“Tenaga kesehatan yang bertugas berasal dari puskesmas, klinik, hingga rumah sakit di Kota Malang,” kata Husnul.
Sejak mulai beroperasi, layanan kesehatan di posyan dan pospam cukup banyak dimanfaatkan masyarakat. Dalam satu shift, tercatat rata-rata lima hingga sepuluh orang datang untuk memanfaatkan layanan kesehatan.
“Rata-rata yang datang melakukan pemeriksaan kesehatan dasar seperti cek tekanan darah, keluhan ringan sampai sedang, dan juga pijat refleksi,” ungkapnya.
Juga Layani Warga Luar Kota Malang
Husnul menambahkan, layanan kesehatan gratis ini tidak hanya dimanfaatkan oleh warga Kota Malang, tetapi juga oleh wisatawan dari luar daerah yang tengah berlibur di Kota Malang selama momen Nataru.
“Penggunanya campur, ada warga Kota Malang dan ada juga dari luar kota,” pungkasnya.
Sumber:
