Warga Batu Deklarasi Kerukunan Umat Beragama Dirangkai Jalan Sehat Kerukunan

BATU, DISWAYMALANG--Warga Kota Batu berkomitmen menjaga dan merawat kerukunan umat beragama melalui Deklarasi Kerukunan Umat Beragama pada peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-80, Minggu (21/12). . Deklarasi dirangkai dengan Jalan Sehat Kerukunan.

Wali kota Batu Nurochman mengungkapkan, keberagaman masyarakat Kota Batu merupakan kekuatan sosial yang harus terus dipelihara melalui kebersamaan dan ruang-ruang interaksi lintas iman. Ia menilai deklarasi kerukunan dan jalan sehat menjadi simbol nyata toleransi yang hidup di tengah masyarakat.

Pemberangkatan peserta Jalan Sehat --Pemkot Batu

“Kerukunan bukan sekadar jargon. Ini adalah modal sosial utama Kota Batu. Kalau harmoni terjaga, masyarakat merasa aman, pembangunan berjalan, dan kehidupan sosial tetap kondusif,” ujar Nurochman.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Agama RI Gugun Gumilar menilai kegiatan di Kota Batu sejalan dengan kebijakan nasional penguatan toleransi dan moderasi beragama. Ia menyebut praktik kerukunan di daerah menjadi kunci menjaga stabilitas sosial secara nasional.

“Kota Batu menunjukkan bahwa kerukunan tidak berhenti pada wacana. Ini praktik nyata di ruang publik, melibatkan seluruh elemen masyarakat,” kata Gugun.

Ia menambahkan, Kementerian Agama terus mendorong penguatan trilogi kerukunan, yakni harmoni antarumat beragama, harmoni manusia dengan Tuhan, serta harmoni manusia dengan alam. Menurutnya, pendekatan tersebut relevan dengan karakter Kota Batu yang berbasis pariwisata dan lingkungan.

Deklarasi kerukunan dan jalan sehat diikuti keluarga besar Kementerian Agama, ASN lintasinstansi, tokoh lintasagama, serta masyarakat umum. Hadir mendampingi Wali Kota Batu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Dr KH Ahmad Ruji Bachtiar dan Kepala Kemenag Kota Batu Dr H Muhammad Zainal Arifin, Ketua TP PKK Kota Batu Siti Faujiyah Nurochman, dan diikuti seluruh ASN dan pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kota Batu.

Sumber: