9 Kelebihan Motor Listrik untuk Harian, Sayang Penjualannya Melorot, Ini Penyebabnya

BATU, DISWAYMALANG.ID--Perkembangan teknologi otomotif di Indonesia terus bergerak ke arah yang lebih ramah lingkungan. Salah satu yang mulai banyak dilirik masyarakat adalah motor listrik. Jika sebelumnya kendaraan ini dianggap mahal dan kurang praktis, kini anggapan tersebut perlahan berubah.

Motor listrik mulai digunakan untuk aktivitas harian, mulai dari berangkat kerja, kuliah, hingga kebutuhan mobilitas jarak dekat.

Selain minim suara dan bebas emisi, motor listrik menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya semakin relevan sebagai kendaraan sehari-hari. Berikut sembilan kelebihan motor listrik untuk penggunaan harian.

1. Lebih Hemat Biaya Operasional

Motor listrik tidak membutuhkan bahan bakar minyak. Pengguna cukup mengisi daya baterai dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan membeli bensin, sehingga pengeluaran harian bisa ditekan.

2. Perawatan Lebih Sederhana

Tanpa mesin pembakaran, motor listrik memiliki komponen yang lebih sedikit. Tidak ada oli mesin, busi, atau sistem pembakaran yang perlu dirawat secara rutin. 

3. Ramah Lingkungan

Motor listrik tidak menghasilkan emisi gas buang. Penggunaannya membantu mengurangi polusi udara, terutama di kawasan perkotaan yang padat kendaraan.

4. Suara Mesin Lebih Senyap

Mesin motor listrik nyaris tidak bersuara. Hal ini memberikan kenyamanan lebih bagi pengendara sekaligus mengurangi kebisingan lingkungan.

5. Akselerasi Lebih Responsif

Torsi motor listrik tersedia sejak awal. Saat tuas gas diputar, motor langsung merespons tanpa jeda, membuatnya nyaman digunakan di lalu lintas perkotaan.

6. Mudah Digunakan untuk Mobilitas Harian

Motor listrik cocok untuk jarak tempuh pendek hingga menengah, seperti pergi ke kantor, kampus, pasar, atau sekadar berkeliling kota.

7. Bisa Diisi Daya di Rumah

Pengisian baterai dapat dilakukan di rumah menggunakan listrik biasa. Pengguna tidak perlu antre di SPBU, cukup colokkan charger saat malam hari.

8. Didukung Teknologi Modern

Banyak motor listrik sudah dilengkapi fitur digital, seperti panel instrumen layar, konektivitas aplikasi, hingga sistem keamanan berbasis teknologi.

9. Mendukung Transisi Energi Bersih

Menggunakan motor listrik berarti ikut berkontribusi dalam peralihan menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di masa depan.

Penjualan Sempat Menanjak kini Turun Drastis

Populasi motor listrik di Indonesia sudah 160.000-an unit pada akhir 2024. Meningkat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan lonjakan penjualan terutama didorong subsidi pemerintah Rp7 juta tiap pembelian motor listrik. Sebelumnya, tahun 2023, penjualan mencapai 48.000 unit, naik 10 kali lipat dari 2022 (4.800 unit).

Contoh Data per Merek (per 2025):

• Polytron: Hampir 40.000 unit terjual (data 2025).
• Alva: Ribuan unit beroperasi, dengan klaim menghemat 88,5 ton CO2 (data 2023).
• Adora (Indomobil): 2.000-3.000 unit terjual dalam beberapa bulan pertama tahun 2025.

Kini Penjualan Melorot dengan Penyebab Utama:

Pemerintah menghentikan subsidi Rp7 juta sejak akhir 2024 tanpa kejelasan pasti kapan akan dilanjutkan di 2025. Sempat ada keputusan per Agustus 2025 pemerintah kembali menggulirkan program subsidi pembelian motor listrik, namun hingga Desember ini tidak terealisasi.

Akibatnya konsumen enggan membeli karena berharap subsidi kembali diberikan, sehingga penjualan turun hingga 70-80%.

Sampai akhir 2025 ini, subsidi motor listrik 2025 belum dapat dijalankan secara efektif karena masih dalam tahap penyelesaian regulasi dan pembahasan skema, meskipun pemerintah berkomitmen untuk melanjutkannya.

Faktor Lain yang Mempengaruhi:

• Jarak Tempuh dan Daya Baterai: Baterai yang terbatas dan daya jangkau 60-100 km dianggap belum memadai untuk mobilitas harian.
• Infrastruktur Charging: Keterbatasan stasiun pengisian daya menjadi kendala.
• Waktu Pengisian Baterai: Proses charging yang lama membuat konsumen ragu.
• Harga: Tanpa subsidi, harga motor listrik dirasa kurang menarik dibanding motor konvensional.
• Kekhawatiran Lain: Kurangnya kepercayaan pada kinerja, daya tahan, dan purna jual juga memengaruh

Sumber: wahana honda