Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Tinggal di Kawasan Elite Jakut, Begini Ketengan Ketua RT
Terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta ternyata tinggal di kawasan elite. -cahyono---disway news network
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta ternyata tinggal di kawasan elite yakni Perumahan Gading Griya Lestari di RT10 RW12 Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut).
Pantauan di lokasi, depan gang rumah tinggal terduga pelaku di Jalan Mahoni 1, dipasangi garis polisi yang dijaga aparat.
Awak media pun tidak diizinkan meliput atau sekedar menggambil gambar di depan rumah yang ditinggali pelaku.
Ketua RT 10 Danny Rumondor mengatakan, terduga pelaku bukan tinggal di rumahnya sendiri, melainkan rumah milik majikan orangtuanya.
BACA JUGA:Kondisi Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, 29 Masih Dirawat di 3 RS
Menurutnya, terduga pelaku bersama ayahnya sudah menetap di lingkungan tersebut sekitar tujuh tahun.
“Dia tinggal di situ, kerja di situ, bapaknya juga kerja di rumah majikannya. Dari keterangan pekerja lain, mereka sudah di sana kira-kira tujuh tahunan,” ujar Danny saat ditemui di lokasi pada Sabtu, 8 November 2025.
Danny menuturkan, pelaku sempat bersekolah di kawasan Sukapura saat duduk di bangku SMP. Semasa SMP pelaku dikenal sering bergaul dan bermain bersama teman-temannya di sekitar kompleks.
Namun, setelah masuk ke jenjang SMA perilakunya berubah menjadi lebih tertutup. Warga sekitar juga jarang melihat terduga pelaku berinteraksi di lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Polisi Temukan Bukti Serbuk Bahan Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Selidiki Isu Pelaku Korban Bullying
“Katanya sejak SMA dia lebih banyak di kamar, jarang keluar rumah, jarang ngobrol,” terangnya.
Terduga pelaku pun tidak pernah mengikuti kegiatan yang diadakan oleh warga kompleks. “Nggak pernah lihat dia main atau nongkrong,” ujar Danny.
Danny menuturkan, rumah yang ditinggali terduga pelaku sudah digeledah oleh pihak kepolisian pada Jumat, 7 November 2025, malam.
Dia mendengar petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat tinggal terduga pelaku.
Adapun akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta, sebanyak 90 siswa lebih mengalami luka-luka. Saat ini terdapat 29 korban yang masih menjalani perawatan medis yang terdiri dari 14 korban di Rumah Sakit (RS) Yarsi, 14 di RS Islam Jakarta, dan 1 RS Pusat Pertamina.
BACA JUGA:Dampak Fatal Ledakan SMAN 72, Dirut RS Islam Cempaka: Dua Pertiga Korban Gangguan Pendengaran
Sumber: disway news network
