Kabar Gembira Untuk Penggemar Naruto, Mobile Legends Lakukan Kolaborasi dengan Naruto Shippuden!

5. Pemilihan Hero yang Tidak Asal Tempel

Skin kolaborasi ini tidak dibuat asal cocok-cocokin aja. Tim pengembang mempertimbangkan gaya main, lore, hingga penampilan. Lukas cocok jadi Naruto karena punya kemampuan berubah bentuk dan gaya bermain agresif. Sementara itu, Suyou punya ultimate visual yang mirip Susanoo, pas banget dijadikan Sasuke.

Gusion sebagai Minato juga jadi highlight. Keduanya sama-sama lincah dan cepat, mampu teleportasi dan mainkan waktu. Hayabusa sebagai Kakashi pun terasa natural karena keduanya bertipe silent killer dengan visual bertopeng. Fans Naruto pasti bakal puas sama chemistry lintas semesta ini.

6. Efek Khusus: Dari Animasi Recall Sampai Emote Gaara

Skin MLBB biasanya datang dengan efek visual tambahan, dan kali ini levelnya ditingkatkan. Mulai dari animasi recall bertema jutsu hingga emote khusus Naruto yang bisa dipakai dalam game. Semua efek ini dirancang eksklusif dan terbatas selama kolaborasi.

Tidak cuma efek visual, efek suara pun dibuat autentik. Soundtrack khas Naruto akan masuk saat loading screen. Bahkan ada notifikasi kill yang terinspirasi dari suara teknik ninja. Main MLBB jadi berasa nonton ulang episode Naruto Shippuden, tapi sambil push rank.

7. Komunitas Terlibat Langsung di Balik Layar

Salah satu alasan kenapa kolaborasi ini terasa “hidup” adalah karena komunitas diajak ikut serta. Lyn Xi, pemimpin proyek kolaborasi ini, mengaku bahwa sebagian besar timnya adalah fans berat Naruto. Jadi, ada emotional attachment yang kuat selama proses pengembangan.

Bukan cuma melibatkan fans lewat polling desain, tapi mereka juga ngumpulin feedback komunitas di media sosial buat nentuin skin favorit dan sistem event. Hasilnya, kolaborasi ini nggak cuma terasa sebagai strategi bisnis, tapi juga sebagai bentuk tribute dari fans untuk sesama fans.

8. Naruto Bukan yang Pertama, Tapi Mungkin yang Terbaik

Sebelumnya, MLBB sudah pernah kerja sama dengan anime besar lain: Attack on Titan, Jujutsu Kaisen, dan Saint Seiya. Tapi kalau dilihat dari skala dan hype, Naruto jelas beda kelas. Ini kolaborasi yang menyentuh sisi personal, karena Naruto punya tempat spesial di hati banyak orang.

Kalau kolaborasi Attack on Titan terasa keren dan Jujutsu Kaisen terasa hype, Naruto lebih terasa nostalgic. Bahkan pemain yang sempat pensiun MLBB pun mulai buka game lagi cuma buat koleksi skin Kakashi atau Obito. Efek yang jarang terlihat dari kolaborasi lainnya.

9. Komunitas MLBB dan Otaku: Akhirnya Bertemu di Tengah

Selama ini, pemain MLBB dan penggemar anime seolah berjalan di jalur terpisah. Tapi lewat kolaborasi ini, keduanya dipersatukan. Komunitas MLBB jadi makin beragam, dan penggemar Naruto punya alasan untuk terjun ke dunia MOBA yang penuh persaingan ini.

Efek jangka panjangnya bisa luar biasa. Moonton mungkin bakal makin serius mendekati industri kreatif Jepang untuk kerja sama lanjutan. Siapa tahu, setelah Naruto, giliran One Piece atau Demon Slayer masuk Land of Dawn. Tapi untuk sekarang, mari nikmati dulu serunya jadi ninja di lane exp.

Sumber: kakuchopurei