1 tahun disway

Buku “Sosiologi Olahraga” Karya Dosen UM Tunjukkan Peran Sosial Olahraga dalam Pembangunan Bangsa

Buku “Sosiologi Olahraga” Karya Dosen UM Tunjukkan Peran Sosial Olahraga dalam Pembangunan Bangsa

Prof. Dr. Sapto Adi, M.Kes. (kiri) penulis buku bertema sosiologi olahraga-Istimewa-um.ac.id

MALANG, DISWAYMALANG.ID – Olahraga bukan sekadar aktivitas fisik semata, melainkan juga medium sosial yang kuat dalam membentuk karakter, mempererat solidaritas, hingga mendukung pembangunan berkelanjutan. Menjawab kebutuhan akan pemahaman mendalam terkait peran olahraga dalam masyarakat, dua akademisi Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. Sapto Adi, M.Kes. dan Dr. Mu’arifin, M.Pd., merilis buku berjudul Sosiologi Olahraga.

Buku ini ditujukan sebagai bahan ajar resmi bagi mahasiswa Departemen Ilmu Keolahragaan UM, sekaligus referensi terbuka bagi masyarakat umum yang tertarik mempelajari hubungan antara olahraga dan kehidupan sosial.

Mengupas Dimensi Sosial Olahraga

Menurut penjelasan dalam buku tersebut, sosiologi olahraga mengkaji hubungan antara individu, kelompok, serta institusi sosial yang terlibat dalam aktivitas olahraga. Nilai-nilai seperti kerja sama tim, sportivitas, dan gotong royong dijabarkan sebagai cerminan budaya Indonesia yang menjunjung tinggi semangat kebersamaan.

“Nilai-nilai dalam olahraga mencerminkan budaya masyarakat Indonesia. Gotong royong, sportivitas, dan semangat kebersamaan adalah fondasi penting dalam pembangunan karakter bangsa,” ungkap Prof. Sapto.

Lebih lanjut, Dr. Mu’arifin menambahkan bahwa olahraga, khususnya olahraga tim, mengajarkan pentingnya kolaborasi dan toleransi.

“Kemenangan dalam olahraga dirayakan bersama. Kekalahan menjadi ruang refleksi dan pembelajaran untuk bangkit lebih kuat,” jelasnya.

Olahraga dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Menariknya, buku ini juga menghubungkan konsep-konsep dalam olahraga dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Di antaranya:

SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan): Olahraga berperan dalam mendorong inklusi sosial melalui partisipasi yang merata dari berbagai latar belakang.

SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan): Aktivitas olahraga mendukung gaya hidup sehat, baik secara fisik maupun mental. (*)

Sumber: um.ac.id