15 April, Hari Seni Dunia: Ajari Anak Seni, Supaya Lebih Cerdas, Kreatif, Empatik, dan Percaya Diri!
--
Anak-anak dapat melatih kemampuan mereka dalam menggunakan berbagai alat dan media seni, yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.
5. Seni sebagai Sarana Pengembangan Kecerdasan Emosional
Seni memainkan peran penting dalam membantu anak-anak memahami dan mengelola perasaan mereka yang merujuk pada kecerdasan emosional. Daniel Goleman, dalam bukunya Emotional Intelligence (1995), menjelaskan bahwa kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi diri sendiri adalah aspek utama dari kecerdasan emosional.
Melalui seni, anak-anak dapat lebih mudah mengenali perasaan mereka, seperti kebahagiaan, kesedihan, atau kecemasan, serta belajar untuk mengekspresikan perasaan tersebut tanpa rasa takut atau malu.
6. Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Seni
Seni adalah salah satu sarana terbaik untuk menumbuhkan kreativitas pada anak-anak. Proses kreatif dalam seni memungkinkan anak-anak untuk berpikir di luar kebiasaan dan menemukan solusi baru untuk masalah yang mereka hadapi.
Kegiatan seni memberikan ruang bagi anak-anak untuk bereksperimen, berimajinasi, dan membuat keputusan yang mempengaruhi hasil karya mereka, yang meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mereka.
Ini sangat penting di dunia yang terus berkembang, di mana kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi adalah kunci kesuksesan.
7. Seni Sebagai Wadah untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak
Mengikuti kegiatan seni memberi anak-anak kesempatan untuk melihat hasil karya mereka dan merasakan kebanggaan atas pencapaian tersebut. Menurut The Power of Art, seni dapat meningkatkan rasa percaya diri anak-anak karena mereka dapat menilai karya mereka sendiri dan mendapatkan apresiasi dari orang lain. Ini sangat penting untuk membangun keyakinan diri mereka dalam menghadapi tantangan baru.
Anak-anak yang terlibat dalam seni cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi karena mereka merasa dihargai dan diakui atas usaha dan karya mereka. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk berani menghadapi tantangan baru, baik dalam konteks seni maupun dalam kehidupan sehari-hari mereka.
8. Seni dan Pendidikan Multikultural untuk Anak-anak
Melalui seni, anak-anak dapat belajar tentang berbagai budaya di dunia, memperkenalkan mereka pada nilai-nilai yang lebih luas dan memperkaya pemahaman mereka tentang keragaman. Dalam Art Education for Social Justice oleh David K. Wilson (2007), dikatakan bahwa seni dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk memperkenalkan anak-anak pada nilai-nilai multikultural, dengan menggambarkan tradisi seni yang berbeda dari berbagai belahan dunia.
Kegiatan seni yang melibatkan berbagai gaya dan teknik dari berbagai negara dapat membantu anak-anak belajar untuk menghargai perbedaan dan merayakan keragaman.
9. Seni sebagai Sarana Pemberdayaan Anak-anak
Sumber: the arts and the creation of mind
