Gemini 3 Resmi Meluncur, Google Klaim Lompatan Besar dalam Pemahaman Mirip Manusia
Gemini -ist--
MALANG, DISWAYMALANG.ID–Google meluncurkan Gemini 3, kecerdasan buatan (AI) model terbaru yang diklaim sebagai lompatan besar dalam pemahaman konteks, nuansa, serta kemampuan penalaran layaknya manusia.
Pembaruan itu juga akan terintegrasi langsung ke dalam mode AI pada mesin pencarian Google. Menjadikannya langkah strategis untuk memperluas jangkauan teknologi AI generatif ke pengguna sehari-hari.
CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai mengungkapkan, ekosistem Gemini terus mengalami perkembangan pesat. “Gemini App melampaui 650 juta pengguna bulanan. Lebih dari 70 persen pelanggan cloud kami menggunakan AI kami. Kemudian 13 juta pengembang telah membangun dengan model generatif kami,” ujar Pichai.
Sundar Pichai jelaskan keunggulan Gemini 3 yang punya pengolahan jawaban AI yang lebih halus dan tidak sungkan. --britannica--
Pencapaian itu menunjukkan tingginya penetrasi produk AI Google di berbagai sektor. Mulai dari pengguna umum hingga pengembang skala besar.
Pemahaman Konteks Lebih Dalam
Dalam unggahan blog resminya, Google menjelaskan bahwa Gemini 3 dirancang untuk memahami konteks dan maksud pengguna secara lebih mendalam.
Model itu dikembangkan untuk mampu “mengurai lapisan-lapisan persoalan yang kompleks”. Sehingga hasil yang diberikan dapat lebih relevan, akurat, dan bernuansa.
Teknologi itu diharapkan menghadirkan pengalaman penggunaan AI yang lebih intuitif dan responsif. Baik dalam tugas sederhana maupun analisis yang membutuhkan pemikiran tingkat lanjut.
Gemini 3 Pro: Jawaban Lebih Cerdas dan Tanpa Basa-Basi
Salah satu varian unggulan yang turut diperkenalkan adalah Gemini 3 Pro. Google menyebut bahwa versi itu memberikan respons yang lebih pintar, ringkas, dan langsung pada inti permasalahan. Pun, menjauhi kalimat klise atau pujian yang tidak diperlukan.
Model itu dirancang menjadi thought partner bagi penggunanya. Juga mampu menerjemahkan konsep ilmiah kompleks melalui kode visualisasi berkualitas tinggi, membantu eksplorasi kreatif, hingga memberikan pemahaman baru atas suatu topik.
Keamanan Ditingkatkan: Tahan Prompt Injection dan Serangan Siber
Selain peningkatan kemampuan, Google juga menegaskan bahwa lapisan keamanan Gemini 3 telah diperkuat. Model itu kini lebih tahan terhadap teknik prompt injection. Sekaligus memiliki perlindungan lebih baik terhadap potensi penyalahgunaan untuk tujuan siber.
Langkah itu menegaskan komitmen Google untuk menghadirkan AI yang aman, andal, dan dapat digunakan secara bertanggung jawab.
Gemini 3 Deep Think: Model Penalaran Baru
Bersamaan dengan peluncuran Gemini 3, Google juga mengumumkan Gemini 3 Deep Think, sebuah model penalaran lanjutan yang dirancang untuk meningkatkan performa AI dalam tugas-tugas kompleks.

Gemini lebih menonjolkan pemrosesan informasi berbasis data aktual karena terhubung dengan Google. -Olemedia -Istock--
Model itu akan memperluas kemampuan flagship Google dalam menghasilkan analisis yang lebih terstruktur dan mendalam.
Bersaing Ketat dengan OpenAI
Peluncuran Gemini 3 terjadi hanya beberapa hari setelah pesaing utama Google, OpenAI, merilis ChatGPT 5.1, pembaruan terbaru dari model benderanya.
OpenAI menjanjikan kemampuan yang lebih “hangat, cerdas, dan lebih patuh instruksi”. Mereka menyebut bahwa model terbaru akan digulirkan secara bertahap untuk menjaga kestabilan performa.
Dengan dua raksasa teknologi itu saling memperkuat kemampuan model AI mereka, industri kecerdasan buatan diperkirakan akan memasuki fase kompetisi baru. Yang semakin inovatif dan cepat berkembang.
Sumber: harian.disway.id
