Google Maps Luncurkan Fitur Live Lane Guidance, Bantu Pengemudi Pindah Jalur Lebih Aman dan Akurat
Google Maps merilis fitur terbaru Live Lane Guidance.--Freepik--
MALANG, DISWAYMALANG.ID–Aplikasi peta digital populer Google Maps menghadirkan inovasi terbaru “Live Lane Guidance.” Fitur itu dirancang untuk memberikan panduan navigasi real-time yang dipersonalisasi. Sehingga dapat membantu pengemudi berpindah jalur dengan lebih mulus dan tepat waktu.
Setiap bulan, lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia mengandalkan Google Maps untuk menemukan arah dan memperkirakan waktu tempuh.
Dengan peluncuran fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) itu, Google memperluas kemampuan aplikasinya. Menjadi semakin intuitif dan selaras dengan situasi nyata di jalan raya.
Cara Kerja Fitur Live Lane Guidance
Contohnya, Anda menghadapi situasi sedang mengemudi di jalur paling kiri. Sementara pintu keluar yang harus diambil berada di sisi paling kanan.
Dalam situasi seperti itu, pengemudi sering kali harus berpindah jalur secara mendadak. Tentu berisiko menyebabkan kebingungan. Bahkan kecelakaan.
Dengan fitur Live Lane Guidance, Google Maps kini mampu mendeteksi kebutuhan berpindah jalur dan memberi sinyal audio serta visual.
Itu membantu pengemudi mengetahui kapan waktu terbaik untuk bergabung ke arus lalu lintas. Fitur tersebut membuat perubahan jalur menjadi lebih halus dan aman. Tanpa perlu terburu-buru di menit terakhir.
Google menjelaskan cara kerja fitur itu melalui akun resmi @NewsFromGoogle di platform X (dulu Twitter). Disertai dengan video animasi singkat.
Dalam demonstrasinya, sistem itu menggunakan kamera depan mobil untuk membaca garis marka jalan dan rambu lalu lintas. Lalu menggabungkan informasi visual tersebut dengan navigasi canggih Google Maps secara langsung.
Dengan demikian, sistem AI tidak hanya memberikan arah seperti biasanya. Tetapi juga “melihat” kondisi jalur di depan layaknya seorang pengemudi manusia.
Integrasi real-time antara penglihatan mesin dan navigasi digital itu memungkinkan sistem memberikan instruksi yang lebih relevan dan kontekstual.
Hanya tersedia di mobil tertentu
Untuk tahap awal, fitur Live Lane Guidance akan tersedia secara eksklusif pada Polestar 4, mobil listrik asal Swedia yang kini beredar di Amerika Serikat.
Google menyebutkan bahwa fitur itu juga akan diperluas ke pasar Swedia dalam beberapa bulan mendatang. Sebelum diimplementasikan secara global.
Meski belum ada kepastian kapan fitur itu hadir di negara lain seperti Indonesia, kehadirannya dianggap sangat potensial. Terutama bagi pengemudi di jalan tol dan jalan bebas hambatan.
Fitur itu dapat membantu meminimalkan kesalahan navigasi di area dengan banyak jalur atau simpang keluar yang berdekatan.
Namun, para ahli menilai efektivitasnya di lingkungan perkotaan yang padat dan tidak terstruktur masih perlu diuji lebih lanjut.
Kondisi lalu lintas yang dinamis serta variasi marka jalan di kota besar bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sistem berbasis AI tersebut.
Fitur Live Lane Guidance menjadi bagian dari upaya Google dalam mengintegrasikan AI dan visi komputer (computer vision) ke dalam pengalaman berkendara modern.
Sebelumnya, perusahaan asal California itu juga telah memperkenalkan berbagai pembaruan. Seperti Immersive View, peta 3D interaktif, dan integrasi EV routing bagi kendaraan listrik.
Sumber: harian.disway.id
