Laptop Lemot? Ini 9 Trik Sederhana agar Performa Kembali Ngebut
Ilustrasi laptop lemot--foto: ikom.umsida.ac.id
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Laptop yang tiba-tiba terasa lambat bisa sangat menyebalkan. Proses membuka aplikasi jadi lama, multitasking tersendat, bahkan booting pun terasa murahan. Tapi tenang. Untuk mengatasinya tak selalu perlu ke tukang servis atau mengganti gadget baru.
Ada sejumlah trik sederhana yang bisa dilakukan sendiri untuk mengembalikan performa laptop ke mode ngebut. Berikut rangkuman sembilan cara efektif yang dapat dicoba hari ini juga.
1. Update Sistem Operasi dan Driver
Pastikan Windows atau sistem operasi lain selalu dalam versi terbaru, serta driver perangkat, seperti grafis, chipset, dan audio turut diperbarui. Pembaruan terkadang menyertakan optimasi kinerja dan perbaikan bug yang mengurangi beban sistem.
2. Restart secara Berkala
Jangan biarkan laptop berjalan non-stop selama berminggu-minggu. Restart dapat membebaskan memori, menghentikan proses tak terpakai, dan mencegah kebocoran memori.
3. Nonaktifkan Program Startup yang Tidak Perlu
Banyak aplikasi otomatis berjalan ketika laptop dinyalakan, padahal pengguna jarang membukanya. Matikan aplikasi-aplikasi startup yang bersifat konsumtif agar proses booting dan kinerja awal lebih ringan.
4. Hapus atau Nonaktifkan Aplikasi Tak Terpakai
Aplikasiatau fitur yang jarang digunakan hanya membebani ruang penyimpanan dan bisa berjalan di latar belakang. Uninstall atau nonaktifkan untuk membebaskan sumber daya.
5. Bersihkan File Sementara, Cache, dan Disk
File sementara, cache browser, dan temp files bisa menumpuk dan memperlambat sistem. Gunakan fitur bawaan seperti Disk Cleanup atau utilitas pihak ketiga yang terpercaya untuk membersihkannya.
6. Optimalkan Efek Visual dan Tampilan Windows
Meskipun efek animasi, bayangan, dan transparansi membuat tampilan menarik ternyata bisa membebani sistem, terutama jika RAM atau GPU terbatas. Di Performance Options Windows, pilihan Adjust for best performance dapat membantu mengurangi beban visual.
7. Defragment untuk HDD atau Optimasi Drive
Jika laptop masih menggunakan HDD tradisional, defragmentasi rutin bisa merapikan data agar akses baca tulis lebih cepat. Jika sudah memakai SSD, fitur optimasi SSD seperti trim tetap diperlukan.
8. Tambah Kapasitas RAM atau Swap
Jika RAM laptop sering penuh, menambah memori fisik bisa langsung terasa perbedaannya. Atau bisa dengan mengatur ukuran file paging atau virtual memory agar sistem punya ruang napas tambahan.
9. Cek Malware dan Virus
Infeksi malware atau virus dapat menguras sumber daya sistem secara diam-diam. Lakukan pemindaian secara rutin menggunakan antivirus yang terpercaya. Pastikan juga definisi virus terbaru.
Laptop yang lemot memang bisa membuat frustrasi, apalagi di tengah tenggat tugas atau deadline penting. Namun, dengan sembilan trik sederhana di atas, mulai dari pembaruan sistem dan driver, manajemen aplikasi startup, pembersihan file, hingga optimasi hardware, maka kita punya peluang besar untuk memulihkan performa laptop tanpa harus mengeluarkan banyak biaya atau meninggalkan rumah.
Cobalah satu per satu, dan catat mana yang paling efektif untuk kondisi laptop. Dan jika sudah lakukan semua tapi masih terasa berat, mungkin saatnya mempertimbangkan upgrade hardware atau konsultasi teknisi profesional.
Sumber: crucial.com
