1 tahun disway

Google Luncurkan Veo 3, Saat Video AI Tak Lagi Bisu dan Makin Berkembang!

Google Luncurkan Veo 3, Saat Video AI Tak Lagi Bisu dan Makin Berkembang!

Google Veo 3 Bisa Buat VIdeo Generator AI Dengan Lebih Realitstis!-IMDB-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Selama ini, video hasil AI memang bisa bikin kagum. Gambar bergerak, tokoh-tokoh bisa dibuat dari nol, dan latar bisa seperti di dunia nyata.

Tapi, ada satu hal yang bikin penonton merasa ada yang kurang: video-nya sunyi. Tidak ada suara. Tidak ada keramaian. Tidak ada desir angin, klakson mobil, atau nyanyian burung.

Sampai akhirnya, Google memecah keheningan itu. Mereka memperkenalkan Veo 3—model AI video generasi terbaru yang kini bisa menghasilkan video lengkap dengan suara.

BACA JUGA:UM Hadirkan Kuliah Manajemen Inovasi via Hologram

Ini bukan cuma soal teknologi. Ini soal mengubah cara orang bikin film.

1. Video dan Suara, Akhirnya Satu Paket

Bayangkan mengetik: "Seorang anak kecil berlari di tengah hujan di gang sempit Tokyo." Dengan Veo 3, tidak hanya akan dapat video adegan itu. Tapi juga akan dengar suara tetesan hujan, langkah kaki kecil, dan suara kendaraan di kejauhan. Semua dari satu prompt.

Veo 3 bukan hanya memadukan gambar dan suara. Ia menyinkronkannya. Itu berarti gerak bibir bisa cocok dengan suara, dan suara kendaraan sesuai dengan kecepatan geraknya. Untuk dunia perfilman, ini bukan kabar biasa. Ini revolusi.

2. Dipakai di Aplikasi Baru Bernama Flow

Google juga memperkenalkan Flow, alat sinematik AI yang memadukan tiga senjata andalan: Veo, Imagen, dan Gemini. Di Flow, pengguna cukup menulis ide dalam bahasa sehari-hari. Misalnya, "Saya ingin adegan kota New York di sore hari, ada dua orang berbicara sambil minum kopi." Flow akan merangkainya, lengkap dengan audio dan visual.

Flow saat ini baru tersedia untuk pelanggan Google AI Pro dan Ultra.

3. Referensi Visual Tetap Dipakai di Veo 2

Meski Veo 3 jadi bintang baru, Google tidak menyingkirkan Veo 2 begitu saja. Model generasi sebelumnya tetap dipakai untuk pengguna Flow, khususnya bagi mereka yang ingin memberi referensi gambar atau gaya tertentu.

Veo 2 mendukung kontrol kamera seperti zoom, rotasi, dan transisi dari potret ke lanskap. Pengguna juga bisa menambah atau menghapus objek dalam video. Jadi, untuk eksplorasi artistik atau eksperimen gaya, Veo 2 tetap relevan.

Sumber: the verge