Where Winds Meet Melejit di 2025: Cetak 9 Juta Pemain dalam Dua Minggu
Poster game Where Winds Meet--instagram where_winds_meet
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Sejak rilis global 14 November 2025, Where Winds Meet berkembang menjadi salah satu judul paling dominan di ranah action RPG tahun ini. Game berlatar dunia Wuxia mencatat peningkatan pemain yang sangat cepat, menembus 2 juta pemain dalam 24 jam dan mencapai sekitar 9 juta pemain hanya dalam dua minggu.
Where Winds Meet adalah sebuah game aksi RPG (Role-Playing Game) dunia terbuka (open-world) bertema Wuxia (seni bela diri Tiongkok) yang dikembangkan oleh Everstone Studio dan diterbitkan oleh NetEase Games.
Capaian 2 juta pemain dalam 24 jam menunjukkan betapa kuatnya minat pemain global terhadap perpaduan antara dunia Tiongkok klasik, sistem pertarungan fleksibel, dan elemen imersif yang sangat kental.
Di PlayStation Store, Where Winds Meet sempat masuk tiga besar judul terpopuler di sedikitnya tujuh wilayah sekaligus. Performa itu ikut mendorong peningkatan jumlah pemain di PC, terutama setelah beberapa pembaruan penyeimbangan di minggu pertama.
Kini, setelah sukses di PC dan PS5, Where Winds Meet bersiap menambah babak baru lewat rilis global di iOS dan Android pada 12 Desember 2025. Versi mobile hadir dengan cross-play penuh serta shared progression, sehingga pemain dapat melanjutkan karakter dan progress apa pun lintas perangkat.
Pengembang dikabarkan tengah menyiapkan pembaruan angka pemain terbaru menjelang perilisan mobile. Komunitas memperkirakan bahwa angka 10 juta pemain dapat tercapai sebelum akhir tahun, apalagi dengan perluasan pasar ke ranah smartphone yang jauh lebih luas.
BACA JUGA:PUBG Mobile Hadirkan Porsche ke Medan Tempur, Kolaborasi Mewah Hadir hingga Februari 2026
Visual, Gameplay, Open World Luas, dan Fitur Unik Jadi Kunci
Popularitas Where Winds Meet tidak hanya ditopang angka pemain yang melonjak. Tetapi juga kualitas presentasi serta pendekatan gameplay yang memberi ruang luas bagi berbagai tipe pemain.
Secara visual, game ini tampil dengan grafis bergaya Wuxia yang sangat detail, mulai dari lanskap pegunungan dan kota-kota era dinasti hingga efek jurus yang tampak halus dan sinematis.
Teknologi pencahayaan dinamis serta proses motion capture membantu menghadirkan animasi parkour, duel pedang, hingga manuver udara yang luwes dan memanjakan mata.
Di sisi gameplay, pengembang menawarkan dua gaya kontrol berbeda. Pendekatan Action RPG memberikan pemain kebebasan mengeksekusi timing serangan, menyusun kombinasi jurus, dan bergerak bebas.
Sementara itu, pendekatan MMO RPG lebih santai dan cocok untuk pemain yang menginginkan auto-combat atau sistem navigasi bantuan. Fleksibilitas ini membuat pemain bisa menyesuaikan gaya bertarung berdasarkan aliran bela diri, senjata, atau elemen yang digunakan.
Dunia terbuka yang interaktif juga menjadi kekuatan utama. Pemain dapat melakukan misi sampingan, profesi tertentu, atau sekadar menjelajah bebas. Pengaturan detail peta, jarak pandang, dan objek interaktif membuat eksplorasi terasa hidup.
Dukungan eksplorasi vertikal, hewan tunggangan, serta mekanisme traversal yang luas menambah kenyamanan menjelajah lingkungan. Untuk pemain yang menyukai tantangan berat, tersedia mode permadeath. Dalam mode ini kematian bersifat permanen, membuat setiap keputusan memiliki konsekuensi dan menciptakan pengalaman survival yang menegangkan.
Kombinasi antara grafis kuat, sistem pertarungan adaptif, dunia luas, dan kebebasan gaya bermain inilah yang menjadikan Where Winds Meet tumbuh cepat dan menjadi salah satu fenomena game terbesar tahun ini.
BACA JUGA:RDR Mobile Meledak di Play Store! APK Ilegal Ikut Naik Gara-gara Spesifikasi Ekstrem
Kapal Mirage Boat: Ritual 3 Hari, Harga Setara Mobil SUV
Salah satu hal yang membuat Where Winds Meet menjadi bahan pembicaraan adalah keberadaan item gacha bernama Mirage Boat. Item ini berbentuk kapal mewah yang hanya bisa dibuat melalui proses pengundian berjenjang. Transkrip yang beredar di komunitas memberikan gambaran betapa ekstremnya proses mendapatkan kapal ini.

Mirage Boat, sebuah mahakarya senilai USD 50.000 atau sekitar 830 juta rupiah dalam game Where Winds Meet. --kokanggaming.com
Untuk membangunnya, pemain harus mengumpulkan 170 butir item khusus bernama Mirage Torn Patch. Jumlah itu tidak bisa didapatkan secara instan. Setiap satu Mirage Torn Patch rata-rata membutuhkan pengeluaran lebih dari 225 dolar Amerika.
Jika dihitung keseluruhan, proses lengkap mencapai sekitar 40 ribu dolar atau kurang lebih setara 600 juta Rupiah. Nominal itu masuk dalam kategori pengeluaran whale dan menjadi salah satu item termahal yang pernah muncul di game action RPG modern.
Hadiah Outfit Celestial Mortal
Meskipun tampak tidak masuk akal bagi sebagian pemain, proses panjang tersebut memberikan keuntungan eksklusif. Pemilik Mirage Boat langsung mendapatkan set kostum bernama Celestial Mortal. Outfit ini dikenal dengan tampilan flamboyan dan gemerlap, sering dijuluki komunitas sebagai set sultan karena desainnya yang sangat mencolok dan berbeda dari pakaian default.
Selain tampilan, set ini juga memberikan efek visual khusus saat bergerak dan ketika memasuki mode pertempuran.
Sumber: gamesradar.com
