Tren Sosial di Medsos: Dari Dry Begging, Fear of Missing Out, hingga Digital Detox
Fenomena Sosial yang menjadi Tren Medsos masa kini--
MALANG,DISWAYMALANG.ID - Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Tidak hanya sebagai sarana komunikasi, platform ini juga menjadi panggung bagi berbagai fenomena sosial yang mempengaruhi perilaku penggunanya. Berikut adalah 9 fenomena sosial paling sering terjadi di media sosial:
1. Dry Begging
Fenomena ini terjadi ketika seseorang “seolah tidak meminta apa pun,” namun secara halus berharap mendapatkan sesuatu dari orang lain, misalnya like, komentar, atau hadiah.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Malang Raya 3 November: Potensi Hujan Deras Disertai Badai Petir dan Angin Kencang
2. Flexing
Kebiasaan memamerkan gaya hidup, barang mewah, atau prestasi kepada publik, terkadang menimbulkan perasaan iri atau tekanan sosial bagi pengikutnya.
3. Ghosting
Praktik menghilang secara tiba-tiba tanpa memberi kabar, baik dalam hubungan personal maupun komunikasi online. Fenomena ini sering menimbulkan kebingungan dan ketidaknyamanan bagi pihak yang ditinggalkan.
BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Ipar Adalah Maut The Series, Ada Pergantian Pemain!
4. Cancel Culture
Gerakan publik untuk “membatalkan” dukungan terhadap individu atau organisasi karena tindakan atau ucapan yang dianggap kontroversial. Dampaknya bisa signifikan terhadap reputasi target.
5. Fomo (Fear of Missing Out)
Perasaan cemas ketinggalan tren atau informasi penting. Fomo kerap memicu penggunaan media sosial secara berlebihan.
BACA JUGA: Stay With Me! Cewek Dilamar Pacar saat Konser BLACKPINK di Jakarta, Sukses Bikin Iri BLINK
6. Oversharing
Kebiasaan membagikan informasi pribadi secara berlebihan di media sosial, yang terkadang berdampak negatif terhadap privasi dan citra diri
7. Meme Viral
Konten humor yang cepat tersebar luas. Meme sering menjadi cermin budaya populer sekaligus alat untuk mengekspresikan opini.
BACA JUGA: Golkar Kota Malang Luncurkan Rumah Aspirasi, Jadi Ruang Dialog untuk Masyarakat
8. Trend Challenge
Tantangan atau challenge yang viral di platform seperti TikTok atau Instagram, diikuti banyak orang untuk ikut tren. Fenomena ini sering bersifat sementara namun memicu kreativitas pengguna.
9. Digital Detox
Upaya disengaja untuk menjauh dari media sosial sementara waktu, bertujuan menjaga kesehatan mental dan mengurangi ketergantungan digital.
BACA JUGA: Mahasiswa UB Kembangkan Mikroalga 'Cerdas' untuk Terapi Kanker Anak
Fenomena-fenomena tersebut menunjukkan bagaimana media sosial bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga memengaruhi interaksi sosial dan perilaku sehari-hari.
Mengetahui tren ini membantu pengguna lebih bijak dalam bersosial media dan menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata.
Sumber: psycology today
