Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia 19 Oktober: Menebar Kebaikan Tanpa Batas

MALANG, DISWAYMALANG.ID – Di tengah konflik, bencana alam, dan berbagai situasi darurat yang tak terduga, dunia butuh momen untuk menghargai mereka yang berada di garis depan, yakni para pekerja kemanusiaan.

Ribuan orang mempertaruhkan hidup demi membantu sesama. Termasuk mereka yang melakukan aksi kemanusiaan di Gaza, Palestina. 

Untuk menghormati semangat itu, setiap tahun dunia memperingati Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia (World Humanitarian Action Day).

Sebuah momen penting untuk mengenang, berterima kasih, dan mengajak masyarakat untuk berbuat baik kepada sesama.

 

Sejarah Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia

Berbeda dari World Humanitarian Day yang diperingati PBB setiap 19 Agustus, World Humanitarian Action Day dirayakan setiap 19 Oktober sebagai bentuk penghargaan khusus bagi para “pahlawan kemanusiaan” di seluruh dunia.

Hari tersebut kali pertama diperingati untuk memberikan apresiasi kepada para martir kemanusiaan, yakni mereka yang kehilangan nyawa saat menolong orang lain di medan konflik.

Berdasar data National Today, Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia juga menjadi seruan global agar masyarakat menunjukkan dukungan terhadap aksi-aksi kemanusiaan. Baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional.

Peringatan ini menyoroti peran penting organisasi nonprofit dan lembaga kemanusiaan seperti UNICEF, Palang Merah, dan berbagai komunitas sosial lainnya yang turun langsung saat krisis terjadi.

Terutama ketika pemerintah atau lembaga resmi mungkin tidak lagi mampu menjangkau semua korban.

Lebih dari sekadar mengenang, Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia juga menjadi momentum untuk menghidupkan kembali semangat solidaritas global, memperkuat jejaring bantuan, dan menumbuhkan empati masyarakat.

Dengan demikian, nilai-nilai kemanusiaan tetap menjadi prioritas bersama.

 

Cara Merayakan Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia 2025

Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia tidak harus diperingati dengan aksi besar. Setiap orang bisa berkontribusi sesuai kemampuan. Mulai dari langkah sederhana di lingkungan sekitar hingga kampanye digital yang jangkauannya luas. Cara di bawah ini bisa dilakukan hari ini, dalam pekan ini yang tentunya masih kontekstual, atau pada Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia tahun depan.

 

Berikut beberapa ide yang bisa dilakukan:

1. Bergabung dengan Aksi Sosial Lokal

• Cobalah ikut dalam kegiatan seperti penggalangan dana, pembagian sembako, donor darah, atau program relawan di panti asuhan. Aksi kecil ini dapat memberi dampak nyata bagi penerima manfaat.

2. Kampanye di Media Sosial

• Gunakan tagar seperti #WorldHumanitarinActionDay, #ActforHumanity, atau #ShareKindness untuk menyebarkan pesan kemanusiaan. Bagikan kisah inspiratif para relawan, organisasi sosial, atau tokoh lokal yang banyak bergerak di bidang kemanusiaan. 

3. Donasi ke Organisasi Kemanusiaan

• Dukung lembaga tepercaya seperti UNICEF, Palang Merah, Save the Children, atau organisasi lokal yang berfokus pada bantuan kemanusiaan. Sekecil apapun kontribusinya, setiap donasi bisa menyelamatkan ribuan nyawa.

4. Mengadakan Edukasi dan Diskusi Publik

• Sekolah, kampus, atau komunitas bisa mengadakan sesi diskusi tentang pentingnya empati dan tanggung jawab sosial. Mengundang relawan untuk berbagi pengalaman bisa membuka mata banyak orang tentang realita di lapangan.

 5. Tindakan Baik Sehari-hari

• Kadang-kadang, bentuk kemanusiaan paling sederhana adalah hal yang paling bermakna, seperti membantu tetangga, mendengarkan teman yang sedang curhat, atau sekadar berbuat baik tanpa pamrih.

Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia bukan sekadar tanggal di kalender. Ia adalah pengingat bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas negara, agama, atau ras.

Setiap aksi kecil yang lahir dari empati adalah bagian dari gerakan besar untuk menjadikan dunia tempat yang lebih peduli, damai, dan berperikemanusiaan. Sudah siap ambil bagian?

Sumber: disway.id