Refleksi 80 Tahun TNI: Dari Laskar Rakyat hingga Garda Terdepan Pertahanan Indonesia
Barisan Tegap Prajurit Baret Merah. Disiplin dan kesiapan menjadi nafas utama dalam setiap langkah.--iStockphoto
Namun, pasca reformasi 1998, semangat demokrasi mengembalikan TNI pada jati dirinya sebagai alat pertahanan negara.
Melalui Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, TNI dan Polri resmi dipisahkan. TNI fokus pada pertahanan nasional, sementara Polri berperan dalam penegakan hukum dan keamanan masyarakat.
Pemisahan ini menjadi titik balik penting: TNI mulai menegaskan identitasnya sebagai kekuatan militer profesional yang independen dari politik, tetapi tetap bersinergi dengan rakyat.
TNI di Era Modern: Profesional, Responsif, dan Adaptif
Memasuki usia ke-80 tahun, TNI menghadapi tantangan baru di era globalisasi dan digital.
Ancaman bukan lagi hanya serangan bersenjata, tetapi juga perang siber, disinformasi, hingga konflik geopolitik.
Karena itu, HUT TNI ke-80 tahun 2025 mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” sebuah refleksi dari semangat pembaruan dan kesiapan menghadapi zaman.
Makna Tema HUT TNI ke-80
TNI Prima
Merupakan akronim dari Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Lima nilai ini menggambarkan visi TNI untuk terus memperkuat kemampuan prajuritnya, tidak hanya dalam bidang tempur, tetapi juga dalam penguasaan teknologi dan strategi modern.
TNI Rakyat
Menggambarkan jati diri TNI yang lahir dari rakyat dan tetap bersama rakyat. Kemanunggalan ini menjadi fondasi utama kekuatan pertahanan Indonesia karena pertahanan terbaik adalah rakyat yang bersatu dengan tentaranya.
Indonesia Maju
Menjadi harapan bersama bahwa melalui sinergi TNI dan rakyat, Indonesia akan melangkah menuju masa depan yang berdaulat, aman, dan sejahtera.
Puncak Peringatan HUT TNI ke-80 Tahun
Peringatan puncak HUT TNI tahun 2025 akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Acara ini akan menampilkan parade alutsista, atraksi tempur udara, dan defile pasukan gabungan dari tiga matra: TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Tak hanya sekadar perayaan, momen ini juga menjadi ajang refleksi nasional. Ribuan masyarakat dari berbagai daerah akan hadir menyaksikan kebanggaan bangsa, diiringi semangat patriotisme yang terus berkobar.
Sumber: tni.mil.id
