Hari Kereta Api Nasional 28 September: Sejarah Rel Indonesia dan Promo Spesial HUT KAI ke-80
Ilustrasi rute Kereta Api Indonesia--iStockphoto
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Setiap tanggal 28 September menjadi momen bersejarah bagi perkeretaapian Indonesia.
Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasional, yang tahun ini sekaligus menandai ulang tahun ke-80 PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan mengusung semangat “Semakin Melayani”.
Tema tersebut menjadi pengingat bahwa perjalanan panjang kereta api di tanah air bukan sekadar moda transportasi, melainkan juga cermin komitmen pelayanan publik yang terus berkembang demi kebutuhan masyarakat modern.
Sejarah Panjang Perkeretaapian Indonesia
Jejak perkeretaapian Indonesia bermula pada 17 Juni 1864 ketika Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele, melakukan pencangkulan pertama jalur kereta api di Desa Kemijen, Semarang.
Jalur tersebut menghubungkan Semarang- Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) dan dibangun oleh perusahaan swasta NV. NISM dengan lebar sepur 1435 mm.
Pemerintah Hindia Belanda kemudian ikut serta melalui Staatssporwegen (SS) pada 8 April 1875 dengan rute Surabaya-Pasuruan-Malang.
Dari Jawa, pembangunan rel meluas ke berbagai daerah lain: Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), hingga Sulawesi (1922). Hingga 1928, panjang jaringan rel di Indonesia mencapai 7.464 km.
Masa pendudukan Jepang membawa perubahan besar. Rel digunakan untuk kepentingan perang, bahkan sebagian jalur dibongkar dan dipindahkan ke Burma.
Namun, setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, para pejuang segera mengambil alih stasiun dan kantor pusat kereta api yang sebelumnya dikuasai Jepang.
Puncaknya terjadi pada 28 September 1945 ketika kantor pusat kereta api di Bandung berhasil direbut.
Peristiwa inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasional, sekaligus berdirinya Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) sebagai cikal bakal PT KAI.
Seiring waktu, lembaga perkeretaapian berubah nama menjadi PNKA, PJKA (1971), Perumka (1991), hingga akhirnya resmi berbentuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 1998.
Kini, KAI hadir dengan berbagai unit usaha, mulai dari KAI Services, KAI Bandara, KAI Commuter, KAI Wisata, KAI Logistik, KAI Properti, hingga PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia.
Promo KAI Birthday Sale 2025: Tiket Mulai Rp80 Ribu
Memperingati ulang tahunnya yang ke-80, KAI menghadirkan Birthday Sale pada 28 September 2025.
Sumber: kai access
