27 September Hari Pariwisata Dunia, Alhamdulillah, Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Dilaporkan Meningkat
Salah satu spot wisata di Kabupaten Malang--memorandum.co.id
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Tanggal 27 September diperingati sebagai Hari Pariwisata Dunia. Peringatan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat internasional betapa pentingnya Pariwisata dan nilai sosial, budaya, politik, dan ekonomi.
Hari Pariwisata Dunia pertama kali dirayakan pada 1980 untuk memperingati hari adopsi United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Statutes di 27 September 1970.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Wilayah Rawan Longsor Malang Raya Akhir Pekan Ini dan Imbauan untuk Wisatawan
Tema Hari Pariwisata 2025
Hari Pariwisata Dunia 2025 mengambil tema Tourism and Sustainable Transformation atau Pariwisata dan Transformasi Berkelanjutan. Tema ini diambil sebagai pengingat pariwisata bukan hanya sebagai mesin pertumbuhan. Tetapi juga wadah untuk pembangunan yang adil, pelestarian budaya dan warisan, perlindungan flora dan fauna, integritas lingkungan dan ketahanan masyarakat.
Pariwisata mempunyai potensi sebagai agen perubahan positif. Selain itu, pariwisata bukan hanya sektor ekonomi, tapi juga katalis kemajuan sosial, pendidikan, pekerjaan, dan penciptaan peluang baru.
Data Kunjungan Wisata
Secara global, jumlah wisatawan internasional di tahun 2024 mencapai 1,4 miliar. Jumlah ini meningkat 115 persen dari 2023. Wilayah Asia Pasifik bahkan mendapatkan momentum, mencapai pertumbuhan 87 persen dibanding jumlah wisatawan sebelum masa pandemi.
Di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) periode Januari-Juni 2025 sebesar 7,05 juta, tumbuh positif 9,44 persen (year-on-year).
Kunjungan wisatawan mancanegara ini didominasi oleh negara-negara ASEAN, disusul Asia selain ASEAN, dan Eropa. Perjalanan wisatawan Nusantara (wisnus) atau wisatawan lokal juga melonjak secara signifikan dengan total 105,12 juta perjalanan, naik 25,93 persen (year-on-year).
Kunjungan Wisata Indonesia 2025
Pada tahun 2025, hingga bulan Juli, dilaporkan kinerja pariwisata Indonesia juga positif. Kementerian Pariwisata menyampaikan laporan kinerja positif dengan pertumbuhan kunjungan wisman maupun wisnus.

Wisman di Indonesia sedang menikmati suasana --kemenpar.go.id
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan terbarunya menyebutkan, jumlah kunjungan wisman hingga Juli 2025, mencapai 1,48 juta, meningkat sebesar 13,01 persen dibandingkan Juli 2024. Malaysia konsisten menjadi penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara terbesar (212.113 kunjungan), diikuti Australia (173.241 kunjungan) dan Tiongkok (144.531 kunjungan).
Secara kumulatif, selama Januari-Juli 2025, kunjungan wisatawan mancanegara tumbuh +10,04 persen menjadi 8,53 juta kunjungan.
Angka tersebut jauh melebihi jumlah wisatawan nasional yang hanya mencatatkan pertumbuhan sebesar +1,79 persen menjadi 5,44 juta kunjungan.
Sumber: kemenpar.go
