1 tahun disway

Adam Malik dan Diplomasi Perdamaian: Jejak Indonesia dalam Kelahiran ASEAN 1967

Adam Malik dan Diplomasi Perdamaian: Jejak Indonesia dalam Kelahiran ASEAN 1967

Adam Malik--Istimewa

Realitas politik yang keras, perbedaan latar belakang sejarah, dan perbedaan kebijakan luar negeri masing-masing negara tak menjadi penghalang bagi Adam Malik.

Ia justru melihatnya sebagai ladang perjuangan untuk mencapai konsensus bersama demi generasi mendatang.

BACA JUGA:Seru! Ticket War Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan di Istana Diserbu 142 Ribu Warga Hanya Dalam 25 Menit!

Wawasan dan Warisan Adam Malik untuk ASEAN

Keteguhan Adam Malik tercermin dalam visinya tentang ASEAN sebagai platform untuk kerja sama damai dan pengembangan kawasan secara kolektif.

Ia menekankan pentingnya niat baik, kesabaran, dan ketekunan sebagai dasar dari semua bentuk kerja sama.

Bagi Adam Malik, ASEAN bukan organisasi eksklusif atau elit, melainkan ruang inklusif untuk semua negara di kawasan yang ingin berkomitmen pada prinsip-prinsip perdamaian, hukum internasional, dan pembangunan bersama.

Tak hanya menggagas, Adam Malik juga mengusulkan langsung nama "ASEAN" yang kemudian digunakan secara resmi.

Dalam bentuk penghormatan atas kontribusinya, Menteri Luar Negeri Thailand memberikan kenang-kenangan khusus kepada Adam Malik dengan kutipan:

"Sebagai pengakuan atas jasa yang diberikan oleh Yang Mulia Adam Malik kepada organisasi ASEAN, yang namanya diusulkan oleh beliau."

Sejak saat itu, peran Indonesia dalam ASEAN terus menonjol. Visi awal Adam Malik menjadi fondasi nilai-nilai dasar ASEAN yang terus dijaga hingga kini adalah dialog, non-intervensi, konsensus, dan kerja sama saling menguntungkan.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Malang Raya 8 Agustus: Pagi Cerah Berawan, Sore Mendung, Malam Udara Kabur

Diplomasi yang Menyatukan

Hari ini, ASEAN bukan sekadar organisasi regional. Ia adalah wujud nyata harapan akan Asia Tenggara yang bersatu dan berdaulat.

Dan dalam sejarah panjang itu, nama Adam Malik akan selalu dikenang sebagai pelopor dari Indonesia yang membawa semangat damai, persatuan, dan kerja sama antarbangsa. (*)

Sumber: asean.org