1 tahun disway

Ini Penjelasan Tentang Fenomena Aphelion yang Disebut-sebut Salah Satu Penyebab Mbediding

Ini Penjelasan Tentang Fenomena Aphelion yang Disebut-sebut Salah Satu Penyebab Mbediding

--

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID - Fenomena mbediding atau suhu lebih dingin dari biasanya yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia saat ini disebut-sebut salah satunya adalah karena sedang terjadi fase aphelion. Fase ini terjadi saar bumi dalam posisi di titik paling jauh dari matahari.

Berdasarkan pengetahuan, aphelion mempunyai peranan penting dalam dinamika orbit bumi dan perubahan musim.

Lalu, apa sebenarnya fenomena Aphelion itu? Bagaimana dampaknya untuk bumi? Benarkah menjadi sebab suhu saat ini lebih dingin alias mbediding?

Simak informasi di bawah ini.

BACA JUGA:Apa Beda Sekolah Rakyat dan Sekolah Biasa? Ini Penjelasan Terbaru Istana!

Apa Itu Fenomena Aphelion?

Secara astronomis, aphelion ini adalah titik terjauh dalam orbit bumi terhadap matahari.

Adapun, istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani, yakni 'apo' yang berarti jauh dan 'helios' yang artinya matahari. Kebalikannya adalah perihelion, yaitu saat bumi berada paling dekat dengan matahari. Bumi mengelilingi matahari dalam lintasan elips, bukan lingkaran sempurna.Karena itu, jarak antara bumi dan matahari tak selalu sama sepanjang tahun.

Fenomena aphelion ini menjadi momen ketika bumi 'berjauhan' sejenak dari pusat tata surya. Secara teknis, saat aphelion, ukuran sudut matahari di langit bumi sedikit lebih kecil dibandingkan ketika perihelion. Akan tetapi, perbedaan tersebut hanya bisa diamati dengan alat optik khusus dan tak akan terlihat jelas dengan mata telanjang.

Fenomena aphelion juga terjadi karena orbit bumi tak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan berbentuk elips. Bentuk elips ini terjadi akibat kombinasi berbagai gaya gravitasi, terutama dari planet-planet besar seperti Jupiter dan pengaruh bulan terhadap bumi.

Hal tersebut menyebabkan bumi mempunyai dua titik penting dalam orbitnya: aphelion dan perihelion.

BACA JUGA:846 Mahasiswa FTP UB Ikuti Program Membangun Mitra, Fokus Bantu UMKM di Kota Batu

Kapan Waktu Terjadi Fenomena Aphelion?

Melansir dari Time and Date, fenomena ini terjadi pada 4 Juli 2025 lalu. Kala itu, jarak antara bumi dan matahari mencapai sekitar 152.087.738 kilometer persegi.

Bandingkan dengan perihelion yang terjadi pada 4 Januari, di mana jaraknya hanya sekitar 147.103.686 kilometer.

Meski ada perbedaan sekitar 5 juta kilometer yang terdengar besar, tetapi dalam konteks orbit planet, selisih ini terbilang kecil. Namun, tetap saja fenomena tersebut sangat penting untuk para ilmuwan dalam memahami dinamika tata surya.

Sumber: disway.id