1 tahun disway

23 Juni Hari Bidan Nasional: Sejarah, Makna, dan Peran Strategisnya

23 Juni Hari Bidan Nasional: Sejarah, Makna, dan Peran Strategisnya

Ilustrasi bidan memeriksa pasien--pixabay

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Setiap tanggal 24 Juni, Indonesia memperingati Hari Bidan Nasional, sebuah momentum penting untuk memberikan apresiasi atas peran krusial para bidan dalam mendampingi ibu dan anak di seluruh penjuru negeri. 

Peringatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi refleksi atas kontribusi nyata profesi bidan dalam membangun sistem kesehatan nasional yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Sejarah Hari Bidan Nasional dan Lahirnya IBI

Hari Bidan Nasional ditetapkan untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada 24 Juni 1951, ketika para bidan dari berbagai wilayah Indonesia berkumpul dalam Konferensi Bidan Pertama di Jakarta. 

Konferensi ini menjadi titik awal lahirnya organisasi profesi bernama Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Dilansir dari laman resmi ikatanbidanindonesia.org, organisasi ini didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kualitas layanan kesehatan bagi perempuan dan bayi, serta untuk memperjuangkan profesionalisme dan pengakuan atas peran bidan dalam sistem kesehatan nasional.

Sejak awal, IBI telah berasaskan Pancasila dan bersifat nasional, dengan misi memperkuat solidaritas antarbidang dan kaum perempuan, serta memperkokoh persatuan dan pembangunan bangsa melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas.

BACA JUGA:Sudah Berjuang Maksimal, Basket Putri Kota Malang Kalah Satu Bola dari Surabaya di Porprov IX

Tema Hari Bidan Nasional 2025

Tahun ini, Hari Bidan Nasional mengusung tema: “Bidan Menguatkan Komunitas, Menyongsong Generasi Emas Indonesia”.

Tema ini menyoroti peran penting bidan dalam mendampingi keluarga, khususnya perempuan dan anak, untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Di era pascapandemi, peran bidan semakin relevan sebagai ujung tombak layanan primer kesehatan, terutama di daerah terpencil seperti desa-desa di Tulungagung dan sekitarnya.

Peran Strategis Bidan di Masyarakat

Bidan merupakan tenaga kesehatan profesional yang memiliki peran menyeluruh mulai dari mendampingi ibu selama kehamilan, membantu proses persalinan, hingga memastikan pemulihan pascapersalinan berjalan optimal. 

Lebih dari sekadar pelayanan medis, bidan juga memberikan edukasi kesehatan reproduksi, konseling psikologis, hingga layanan keluarga berencana.

Selama lebih dari tujuh dekade, IBI telah mengembangkan pelatihan berkelanjutan, riset berbasis komunitas, hingga advokasi kebijakan publik. 

Semua inisiatif ini bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, serta memperluas akses kesehatan bagi masyarakat terpencil.

Sumber: ikatanbidanindonesia.org