1 tahun disway

23 Juni Juga Hari Olimpiade, Ini 9 Fakta Menarik tentang Indonesia di Olimpiade

23 Juni Juga Hari Olimpiade, Ini 9 Fakta Menarik tentang Indonesia di Olimpiade

Veddrick Leonardo, Rizki Juniansyah dan Gregoria Mariska Tunjung, tiga peraih medali bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024--disway news network

Pada Olimpiade 2012 di London,  bahkan, tak sekeping medali pun diboyong cabang bulutangkis. 

Untung, tahun 2016 ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuka lagi tradisi emas bulutangkis, dengan meraih medali emas  saat Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Dilanjut dengan sukses ganda wanita Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut emas saat Olimpiade 2020 di Tokyo.

6. Lifter Eko Yuli Irawan Paling Banyak Sumbang Medali

Lifter Eko Yuli Irawan tercatat sebagai atlet Indonesia paling rajin menyumbang medali.  Dalam empat kali keikutsertaannya di Olimpiade, atlet angkat besi itu telah menyetor sebanyak empat keping medali, meliputi 2 perak dan 2 perunggu. 


Eko Yuli Irawan--disway.id

Eko kembali turun di Olimpiade 2024 yang menjadi penampilan kelima sebagai Olimpian dan tercatat dalam sejarah Komite Olimpiade Internasional (IOC). Namun, kali ini dia gagal menyumbang medali

7. Mia Audina, Atlet Termuda Indonesia yang Raih Medali

Setelah Susi Susanti meraih medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992, empat tahun kemudian, pebulutangkis Indonesia Mia Audina juga mampu tampil di final pada Olimpiade Atlanta 1996. Namun, Mia saat itu kalah dari Bang Soo Hyun, lawannya di final yang juga lawan Susi saat Olimpiade Barcelona.  

Mia Audina pun meraih medali perak. Sementara Susi Susanti Olimpiade Atlanta, meraih perunggu.


Mia Audina dalam satu acara dengan Djarum Foundation tahun 2012--pbdjarum.org

Hebatnya, saat meraih perak itu, Mia Audina masih belum genap 17 tahun. Pemain yang sudah memperkuat tim bulutangkis Indonesia saat masih berumur 14 tahun ini  --rekor anggota Tim Piala Uber (kejuaraan bulutangkis beregu wanita tingkat dunia)  termuda sepanjang sejarah bulu tangkis-- menjadi atlet Indonesia termuda yang meraih medali di Olimpiade

8. Rizki Juniansyah, Atlet Indonesia Termuda yang Meraih Emas

Jika Mia Audina menjadi atlet indonesia termuda yang meraih medali, Rizki Juniansyah adalah yang paling muda  meraih medali emas. Lifter andalan Indonesia ini berhasil menyumbangkan medali emas pada Olimpiade 2024 dari cabor angkat besi.. Saat itu, atlet kelahiran Serang ini baru berusia 21 tahun.


Rizki Juniansyah--kemenpora.go.id

Rizki juga mengukir tinta emas sebagai lifter pertama Indonesia yang meraih emas di Olimpiade. Bukan hanya itu,  Selain itu, dia juga sekaligus mencatatkan namanya sebagai pemegang Olympic Record untuk clean and jerk dengan angkatan 199kg. 

Sumber: disway news network