1 tahun disway

31 Mei Juga Hari Burung Kakaktua Sedunia: Sudah Tahu Fakta Menarik Mengenai Mereka?

31 Mei Juga Hari Burung Kakaktua Sedunia: Sudah Tahu Fakta Menarik Mengenai Mereka?

World Parrot Day-Kawaii Classroom-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- 31 Mei 2025, dunia kembali memperingati World Parrot Day atau Hari Burung Kakaktua Sedunia. Lebih dari sekadar perayaan, hari ini adalah pengingat pentingnya menjaga dan melindungi salah satu burung paling unik dan cerdas di muka bumi. Burung Kakaktua bukan hanya terkenal dengan warna bulunya yang cerah, tapi juga kemampuan dan perilaku yang luar biasa.

Yuk, kenali lebih dalam fakta-fakta menarik tentang burung kakaktua yang mungkin belum banyak diketahui!

1. Burung Kakaktua Termasuk Keluarga Parrot yang Unik

Burung kakaktua (family Cacatuidae) adalah salah satu kelompok burung paruh bengkok yang unik dan berbeda dari burung parrot lainnya. Mereka bisa dikenali dari jambulnya yang khas dan sering bergerak sebagai tanda ekspresi. Ada sekitar 21 spesies kakaktua yang tersebar di wilayah Australia, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan beberapa pulau di Pasifik.

Salah satu ciri khas burung kakaktua adalah kemampuan mereka dalam meniru suara manusia dan suara-suara lain di sekitar mereka. Ini membuat mereka sangat populer sebagai burung peliharaan di berbagai negara, meskipun keberadaan mereka di alam liar terus terancam.

2. Kakaktua Adalah Burung yang Cerdas dan Sosial

Burung kakaktua memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan perilaku sosial yang kompleks. Mereka hidup dalam kelompok besar di alam liar dan menjalin ikatan sosial yang kuat antar anggota kelompok. Dalam penangkaran, kakaktua mampu belajar trik, berinteraksi dengan manusia, bahkan menunjukkan emosi seperti kesedihan dan kegembiraan.

Kakaktua menggunakan jambulnya sebagai alat komunikasi non-verbal untuk menunjukkan perasaan, seperti ketika mereka merasa terancam, senang, atau ingin menarik perhatian. Ini adalah contoh bagaimana burung bisa menunjukkan ekspresi emosional yang mirip dengan mamalia.

3. Warna Bulunya Bisa Berubah Sesuai Mood dan Usia

Bulu burung kakaktua yang cerah dan beragam warna tidak hanya berfungsi sebagai daya tarik visual tapi juga sebagai sinyal sosial. Beberapa spesies, seperti Kakaktua Kakatua Putih (Sulphur-crested Cockatoo), memiliki warna bulu yang sangat putih dengan jambul kuning cerah. Jambul ini bisa naik turun sesuai mood burung tersebut.

Selain itu, seiring bertambahnya usia, warna bulu kakaktua bisa mengalami perubahan. Hal ini terjadi karena pergantian bulu musiman dan kondisi kesehatan burung itu sendiri. Perubahan warna juga membantu kakaktua beradaptasi dengan lingkungan sekitar atau musim tertentu.

4. Kakaktua Memiliki Umur Hidup yang Panjang

Berbeda dengan banyak jenis burung lain, kakaktua dapat hidup sangat lama. Di alam liar, mereka bisa hidup hingga 40-60 tahun, dan dalam penangkaran, ada yang tercatat bisa mencapai umur lebih dari 80 tahun! Umur panjang ini menuntut komitmen besar jika seseorang ingin memelihara kakaktua sebagai hewan peliharaan.

Umur panjang juga membuat burung kakaktua rentan terhadap berbagai ancaman seperti penyakit dan stres jika lingkungan hidup mereka tidak ideal. Oleh sebab itu, pelestarian habitat dan pengelolaan penangkaran harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Sumber: nat geo