24 Mei Hari Kesadaran Skizofrenia Sedunia, Menembus Kabut Stigma, Menggenggam Harapan

 

Skizofrenia bukan kutukan, bukan aib, bukan takdir tragis. Ia adalah kondisi medis yang kompleks, tapi bisa ditangani dengan pendekatan yang tepat. Hari Kesadaran Skizofrenia Sedunia mengajak kita untuk membuka mata dan hati, memahami bahwa penderita Skizofrenia bukan “orang lain” di luar sana, tetapi bisa jadi teman sekelas, tetangga, saudara, atau bahkan diri kita sendiri.

Kini saatnya beralih dari bisik-bisik menjadi dialog terbuka. Dari stigma menjadi dukungan. Dari penghakiman menjadi pengertian. Karena pada akhirnya, setiap jiwa—termasuk mereka yang hidup dalam sunyi skizofrenia—berhak mendapatkan ruang untuk pulih, tumbuh, dan dicintai.

Sumber: jama