1 tahun disway

19 Mei Juga Peringatan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia, Ini 9 Cara Memperingatinya!

19 Mei Juga Peringatan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia, Ini 9 Cara Memperingatinya!

--

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Tanggal 19 Mei JUGA diperingati sebagai Hari Korps Cacat Veteran Indonesia (KCVRI). Ini adalah hari untuk menghormati para veteran yang telah berkorban dan mengalami cacat akibat memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Veteran penyandang cacat adalah anggota veteran RI yang menderita cacat fisik atau mental akibat peristiwa-peristiwa terkait keveteranan. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya, pemerintah memberikan tunjangan kepada para veteran cacat sesuai PP Nomor 22 Tahun 1994.

Dilansir dari LVRI,  peringatan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia merujuk kepada pendirian Pusat Pendidikan Korps Penyandang Cacat di Yogyakarta pada tahun 1949. Lalu disusul dengan berdirinya Pusat Rehabilitasi Solo.

Kemudian, pada 18 Mei dibentuk Ikatan Invaliden Indonesia yang kemudian berganti nama menjadi KCVRI pada Kongres tahun 1959. Pada kongres itu ditetapkan Hari KCVRI akan diperingati setiap tanggal 19 Mei.

Peringatan ini menjadi simbol penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah memberikan segalanya, termasuk kesehatan fisik mereka, demi kemerdekaan negara.

Hari ini juga menjadi momen untuk merefleksikan pengorbanan yang telah dibuat dan untuk terus mendukung para veteran serta keluarga mereka. Pemerintah dan berbagai organisasi terkait seringkali mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan bantuan kepada para veteran yang membutuhkan.

BACA JUGA:19 Mei Hari Penyakit Radang Usus, Berikut 9 Info Penting tentang Penyakit dengan 10 Juta Lebih Penderita Ini!

Untuk memberikan dukungan kepada para veteran dan keluarga mereka di Indonesia, berikut sembilan hal yang bisa dilakukan:

1. Mengenal Hak-hak Veteran: Pahami dan sebarkan informasi tentang hak-hak yang dimiliki oleh veteran, seperti yang diatur dalam berbagai peraturan pemerintah. Ini termasuk hak atas tunjangan, pemakaman di Taman Makam Pahlawan, dan tanda kehormatan1.

Dukungan Finansial: Berikan dukungan terhadap realisasi program-program yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yang memberikan tunjangan dan dana kehormatan kepada veteran dan keluarganya.

Dukungan Emosional: Menyediakan dukungan emosional juga penting. Ini bisa melalui pendekatan personal seperti mendengarkan tanpa menghakimi, menawarkan bantuan, dan menghindari konfrontasi.

Kolaborasi dengan Organisasi Veteran: Bekerjasama dengan organisasi-organisasi veteran seperti Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) untuk membantu menyuarakan kebutuhan dan kesejahteraan veteran kepada pemerintah.

Partisipasi dalam Program Kerja: Terlibat dalam program kerja dan anggaran yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan untuk memberikan dukungan administratif kepada veteran1.

Pendidikan dan Kesadaran Publik: Meningkatkan kesadaran publik tentang pengorbanan dan kontribusi veteran melalui pendidikan dan program-program komunitas.

Sumber: kominfo.jatimprov.go.id dan berbagai sumber