Klepon, Kue Sederhana dengan Rasa Khas: Ini Sejarah, Filosofi, dan Resepnya

BACA JUGA:Dinas Penanaman Modal Kota Batu Kumpulkan Pelaku Usaha: Diingatkan Dorong UMKM Naik Kelas

Proses membuat klepon pun memiliki makna filosofis. Setiap Langkah menuntut kesabaran, ketelitian, dan ketekunan agar hasil akhirnya benar-benar pas. Bahkan tahap merebusnya dalam air mendidih sering dimaknai sebagai lambang bahwa manusia harus melalui panasnya ujian hidup untuk menempa diri menjadi lebih kuat dan matang.

Resep Klepon

Bahan

• 250 g tepung ketan
• 2 sdm tepung tapioka
• 150 ml air campur pasta pandan atau air pandan alami
• Gula merah serut secukupnya
• Kelapa parut
• Sedikit garam

Cara Membuat

1. Campurkan tepung ketan dan tapioka, lalu tuangkan air pandan sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dipulung.
2. Ambil sedikit adonan, pipihkan, masukkan gula merah, lalu bulatkan.
3. Rebus air hingga mendidih, masukkan klepon.
4. Jika sudah mengapung artinya klepon sudah matang.
5. Angkat, tiriskan, lalu gulingkan ke kelapa parut.

BACA JUGA:Wajib Dipahami! 9 Perubahan Pola Konsumsi Konten Gen Z Sepanjang 2025

Meski zaman sudah berubah, klepon tetap bertahan sebagai salah satu ikon jajanan Nusantara. Murah, mudah dibuat, dan rasanya selalu bikin Bahagia. Dari pasar tradisional, gerobak jajanan sore, hingga kafe-kafe modern, klepon tidak kehilangan pesonanya.

Kini klepon hadir dalam banyak variasi modern yang digemari anak muda. Selain versi klasik berisi gula merah, muncul klepon coklat lumer, klepon ubi ungu, red velvet, hingga rasa kopi seperti mocha atau latte. Inovasi-inovasi ini membuat klepon tetap relevan tanpa meninggalkan cita rasa tradisionalnya.

Sumber: good news from indonesia