Mahasiswa FPIK Temukan Umpan Pancing Super untuk Pemancing Hobi maupun Nelayan Pro
Tim Hyper Strike FPIK UB--prasetya.ub.ac.id
KETAWANGGEDE, DISWAY.ID-- Bermula dari data yang menunjukkan bahwa 50 persen masyarakat Indonesia mengalami stres. Berlanjut dengan data berikut, bahwa salah satu cara efektif untuk mengurangi stres, terutama di kalangan pria, adalah memancing.
Dua data awal itulah yang menjadi latar belakang tim mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) melakukan inovasi yang terkait dengan kegiatan memancing. Yakni, berupa produk umpan pancing yang diberi nama Hyper Strike.
Hyper Strike berupa produk umpan pancing yang dilengkapi formulasi khusus dengan essence fish addict. Yakni, sejenis bahan dengan aroma yang disukai ikan.
Produk ini sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dan NIB. Selain itu, juga sudah dijual di pasaran di seluruh Indonesia, dengan harga pasaran Rp35.000 – Rp40.000
Menurut M. Arifin Gymnastyar, salah satu mahasiswa anggota tim penemu Hyper Striker, penjualan Hyper Strike dilakukan menggunakan marketplace tiktokshop, shopee, dan lazada. Juga, di beberapa mitra yang menjual produk kami secara offline.
"Setiap harinya paling tidak kita bisa mendapat 50-100 piece orderan," katanya.
Arifin berharap, umpan ini tidak hanya membantu pemancing rekreasional, yang memancing antara lain untuk menghilangkan stres tadi. Tetapi, diharapkan juga membantu nelayan profesional agar bisa meningkatkan hasil tangkapan mereka.
Umpan Hyper Strike--prasetya.ub.ac.id
Kompetisi Nasional
Selain M. Arifin Gymnastyar, anggota tim penemuan Hyper Striker adalah Mayang Andi Tiara, Admiral Amin Supit, Syakir Ni’matullah, dan Rosella Tiara.
Begitu sudah ditemukan formulasinya, tim mahasiswa FPIK ini mengikutkan karya inovasi mereka dalam Kompetisi P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha). Lolos dari ajang P2MW, mereka membawa Hyper Strike tampil di ajang bergengsi KMI (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) Expo 2024.
Kompetisi KMI Expo 2024 dilangsungkan di Universitas Halu Oleo, Kendari, pada 21-26 Oktober 2024 lalu. Dan, diikuti oleh berbagai universitas dari seluruh Indonesia yang sebelumnya telah diseleksi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).
Arifin menambahkan, Hyper Strike juga merupakan produk dengan status food grade dan ramah lingkungan. Ini karena produk ini dibuat dari bahan-bahan sulingan buah-buahan dan seafood ditambah propylene glicol sebagai pengganti alkohol. Sehingga, ikan hasil memancing tidak meninggalkan residu dan aman untuk dikonsumsi. (*)
Sumber: prasetya.ub.ac.id