Sambut Sumpah Pemuda, Empat Siswi MTsN 3 Malang Ikuti Gelar WIcara dengan UNICEF

Sambut Sumpah Pemuda, Empat Siswi MTsN 3 Malang Ikuti Gelar WIcara dengan UNICEF

Empat siswi kader SSK MTsN Malang ikuti gelar wicara dengan BKKBN dan UNICEF di Jakarta, via zoom dari sekolah--mtsn3malang.sch.id

LAWANG, DISWAYMALANG.ID-- Yang dilakukans empat siswi di Kabupaten Malang ini memang beda.  Menyambut Hari Sumpah Pemuda yang diperingati hari ini, empat remaja yang semuanya merupakan siswi MTsN 3 Malang di Lawang, Kabupaten Malang ini, memilih mengikuti gelar wicara tentang kesehatan mental remaja. 

Tidak tanggung-tanggung, gelar wicara itu diselenggarakan oleh organisasi Generasi Remaja Indonesia, dan didukung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencena Nasional bersama badan dunia tentang anak dan remaja, UNICEF. Gelar wicara yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda itu dilakukan di Tebet, Jakarta, pada Sabtu, 26 Oktober 2026, dengan tema "Remaja Bahagia, Dunia Lebih Ceria."

Keempat siswi MTsN 3 Malang bersama tim dan kader SSK MTsN 3 Malang mengikuti kegiatan tersebut dari sekolah, melalui zoom. Mereka tercatat sebagai kader Sekolah Siaga Kependudukan atau SSK. 

Mereka mengikut dengan cermat paparan dari beberapa narasumber, yang sebagian disampaikan dalam bahasa Inggrs. Antara lain dari Milen Kidane, Chief of Protection UNICEF. Pakar perlindungan anak dari Trinidad and Tobago ini menjadi salah satu pembicara kunci dalam gelar wicara ini. 

Acara yang di Jakarta digelar di Ruang Terpadu Publik Ramah Anak (RTPRA) Teratai, Tebet, Jakarta Selatan itu sendiri dihadiri ratusan peserta yang datang langsung. Mereka terdiri dari siswa, guru, serta perwakilan dari berbagai organisasi pemuda. Meski tidak hadir langsung, para siswa MTsN 3 Malang itu termasuk menjadi bagian dari gelar wicara yang dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan mental di kalangan remaja itu. 

Ini seperti yang disampaikan oleh Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti yang menyebut kesehatan mental tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan kesehatan fisik. "Fisik yang sehat juga harus dibarengi dengan mental yang sehat." kata Nopian. 


Pembicara dari UNICEF dan BKBN bersama sebagian panitia dan pembicara gelar wicara di RTPRA Tebet, Sabtu (26/10)--Antara

Bagi MTsN 3 Malang sendiri, keikutseraan  tim dan kader SSK dalam gelar wicara tersebut, diharapkan membawa dampak peningkatan pemahaman tentang isu kesehatan mental. Khususnya bagi remaja. Selanjutnya, para kader itu bisa menyalurkan pengetahuan yang diperoleh dari ikut gelar wicara tersebut, lingkungan dan masyarakat sekitar. (*)

Sumber: mtsn3malang.sch.id