Dukung Usaha Mikro Berkembang, Bank Jatim Gelar Pameran Ragam UMKM Jawa Timur

LOWOKWARU, DISWAY MALANG.COM-- Bank Jatim menggelar Pameran Ragam Pesona UMKM Jawa Timur di Gedung Malang Creative Centre (MCC) yag akan berlangsung hingga hari Minggu, 8 September 2024. Tercatat sebanyak 65 UMKM binaan 13 cabang Bank Jatim, mengikuti pameran yang dibuka mulai tanggal 5 September 2024 tersebut.

 

Setiap hari sejak hari pembukaan itu, pengunjung banyak berdatangan ke lokasi pameran yang menempati lantai 2 dan lantai 3 Gedung MCC. Mereka senang, karena produk yang dipamerkan cukup beragam. Mulai dari busana, hasil kerajinan dan cinderamata, produk makanan maupun kuliner seperti nasi krawu, kopi, dan lain-lain.

 

Salah satu booth UMKM yang tampil dalam pameranitu adalah Batik Sari Kenongo, yang berasal dari Sidoarjo. UMKM ini memproduksi batik tulis dan tekstil printing sebagai produk lokal unggulannya. Produk ini memiliki keunikan pada motif yaitu daun sirih di setiap desainnya, yang menjadikannya berbeda dari kain batik pada umumnya. Dengan keunikannya, produk ini berhasil menembus pasar global. 

 

“Batik Sari Kenongo ini berdiri sejak tahun 1997 dan sudah dipasarkan ke seluruh Indonesia. Batik tulis ini juga diekspor ke luar negeri yaitu ke Australia dan Jepang,” kata Lintang, pemilik generasi kedua Batik Sari Kenongo 

 

Lintang mengaku senang diundang Bank Jatim untuk ikut pameran di MCC ini. Menurut dia, untuk ikut pameran UMKM seperti ini, tidak sembarangan. Dia pun senang, karena selain mendapat dukungan permodalan dari Bank Jatim, juga diberi kesempatan ikut pameran.

“Semoga dengan adanya pameran ini, Batik Sari Kenongo lebih dikenal lagi khususnya warga Malang dan bisa bertahan karena sekarang harus bersaing dengan produk-produk online,'' tambahnya.

 

Beberapa UMKM yang tampil, antara lain Hany Scarves, produsen kerudung, aksesoris dan busana dari Sidoarjo, Ina Chips, produsen aneka keripik dari Malang, produsen kerajinan ternama dari Batu, Raci Crafts, lalu Riska Crafts, produsen kerajinan dari Kepanjen, serta beberapa UMKM ternama lainnya dari Gresik, Tuban, Bojonegoro, Blitar dan Mojokerto.  

 

Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim dalam sambutan saat pembukaan pameran Kamis, 5 September 2024 mengatakan, pamerain ini memiliki satu tujuan, yaitu meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM. ''Bukan hanya di Malang tapi di seluruh wilayah Jawa Timur,'' katanya.

 

Eko mengaku senang karena pameran ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. “Mudah-mudahan kolaborasi ini akan memberi dampak dalam meningkatkan ekonomi sekitar dan mengembangkan potensi daerah," kata Eko Susetyono. (*)

Sumber: