Sudah Semester 2, Mau Ikut SNBT Lagi Tapi Bentrok UTS? Ini Solusi Membagi Waktu!

-Fearless Frock-
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Namanya juga mahasiswa semester 2 yang ambil jalan “semi-gap year”. Masih kuliah reguler, tapi juga coba-coba SNBT lagi buat pindah ke kampus impian yang waktu itu belum tercapai dan masih ingin dikerjar.
Masalahnya: SNBT dan UTS waktunya nempel banget. Dua-duanya penting. Dua-duanya bikin pusing.
Kuncinya? Bukan memilih salah satu, tapi mengatur waktu dengan cara yang cerdas. Supaya hasil SNBT tetap maksimal, dan nilai UTS juga tidak jeblok (agar main aman).
Tidak mudah memang, tapi bukan tidak mungkin.
Berikut sembilan strategi pengatur waktu yang bisa diterapkan mulai hari ini juga!
1. Pecah Waktu Jadi Blok Harian: Pagi, Siang, Malam
Cara paling dasar tapi efektif: bagi waktu harian ke dalam tiga blok utama. Gunakan pagi untuk belajar SNBT, siang untuk ikut kuliah dan ngerjain tugas kampus, dan malam untuk review UTS. Dengan pola ini, tidak perlu multitasking ekstrem yang bikin stres.
Misalnya, jam 6–9 pagi bisa didedikasikan buat latihan soal SNBT. Siangnya fokus ke aktivitas kampus. Lalu malam jam 7–9 bisa baca ulang materi UTS atau kerjain tugas ringan. Begitu konsisten, akan merasa dua-duanya bisa dikendalikan.
2. Gunakan Kalender Digital: Blokir Waktu Belajar
Jangan andalkan ingatan doang. Pakai Google Calendar atau Notion buat blok waktu belajar. Jadwalkan sesi belajar SNBT dan UTS seperti menjadwalkan kelas. Ini membuat lebih disiplin dan bisa ukur waktu belajar dengan realistis.
Kalau bisa, warnai tiap sesi dengan warna berbeda: biru buat SNBT, kuning buat UTS, merah buat tugas kuliah. Dengan begitu, akan tahu kapan harus ganti fokus. Jangan lupa kasih slot istirahat dan refresh juga ya—biar tidak overwork.
3. Terapkan 25:5 atau 50:10
Waktu belajar harus fokus. Coba teknik belajar 25 menit, istirahat 5 menit. Atau kalau tahan lebih lama, pakai 50 menit belajar, 10 menit istirahat. Metode ini terbukti bikin otak tetap fokus dan tidak cepat capek.
Juga bisa pakai waktu ini buat SNBT maupun UTS. Misalnya, dua sesi dengan teknik ini saat pagi untuk latihan soal TPS, lalu malamnya dua sesi buat reviu materi UTS. Terasa ringan, tapi kalau dijumlah dalam seminggu, hasilnya luar biasa.
4. Manfaatkan Weekend untuk SNBT Full, Weekday Fokus UTS
Bisa juga dengan mengatur pola mingguan. Saat weekday (Senin–Jumat), utamakan kuliah dan UTS, tapi saat Sabtu–Minggu bisa fokus full ke SNBT. Jadi bukan berarti dua-duanya harus dihadapi tiap hari. Polanya bisa bergantian.
Weekend ini bisa ambil tiga jam pagi dan dua jam sore buat latihan full try out SNBT. Lalu Senin–Jumat kamu sisihkan 1 jam SNBT per hari sebagai pemanasan, selebihnya buat tugas dan materi UTS. Biar ritmenya stabil tapi nggak tumpang tindih.
5. Kurangi Nongkrong, Tambah Me Time yang Produktif
Kalau biasanya malam dipakai buat scrolling TikTok dua jam, sekarang coba direm jadi 30 menit aja. Ganti sisanya buat reviu UTS atau baca soal HOTS SNBT. Tidak harus jadi antisosial, tapi cobalah lebih selektif.
Sumber: quora