Evandra Florasta, Arek Jabung, Malang yang Punya Andil Besar Bawa Timnas U-17 Lolos Piala Dunia

Selebrasi Evandra Florasta setelah mencetak gol melawan Yaman U-17 pada Piala Asia U-17 di Saudi Arabia (7/4).--Timnas Indonesia
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Di tengah perjuangan Timnas Indonesia U-17 di Kejuaraan Piala Asia U-17 yang kini tengah berlangsung di Arab Saudi, muncul satu nama yang mulai mencuri perhatian. Dialah Evandra Florasta.
Pemain berposisi gelandang yang dalam dua pertandingan awal selalu mencetak gol ini adalah sosok yang berasal dari Jabung, Kabupaten Malang. Di kecamatan yang terletak di wilayah utara Kabupaten Malang ini pula, Evandra mengawali mengasah kemampuannya bermain bola, dengan bergabung Sekolah Sepakbola (SSB) di sana. Berlanjut berlatih di Diklat Persema Malang.
Berikutnya, putra seorang anggota TNi AD bernama Oktamus Silgester dan Faridha ini bergabung ke klub Bhayangkara Youth.
Pada usianya yang belum genap 17 tahun, Evandra yang tepatnya lahir pada 17 Juni 2008 ini, dinilai memiliki skill yang mumpuni. Dia juga diyakin sebagai tipe gelandang yang tajam. Terbukti, dengan torehan tiga gol di Piala Asia U-17 dalam dua pertandingan awal bersama.timnas. Yakni, satu gol ke gawang Korea Selatan, dua gol.ke gawang Yaman.
Torehan tiga gol itu bukan saja membawa Evandra tercatat sebagai top.scorer.sementara Piala Asia U-17. Tiga gol itu juga berperan penting dalam membawa Timnas U-17 memenangkan dua laga awalnya. Sekaligus, memastikan lolos ke Piala Dunia U-17.
Buah Pembinaan
Evandra bukan hanya andalan Timnas U-17, tapi juga simbol dari wajah baru sepak bola Indonesia: muda, berbakat, dan penuh semangat juang. Dia juga contoh buah dari sistem pembinaan yang kini mulai menuai hasil.
Pesepakbola yang juga tercatat sebagai siswa kelas XI SMAN 1 Tumpang, Kabupaten Malang ini adalah contoh nyata bahwa pemain lokal bisa berkembang jika diberikan jalur yang terstruktur dan peluang yang nyata. Bahkan, performanya yang luar biasa membuatnya sempat dipanggil ke Timnas U-20 oleh pelatih Indra Sjafri dan menjadikannya pemain termuda yang tampil di Piala Asia U-20 Februari lalu.
Tangkapan layar unggahan di ig SMAN 1 Tumpang yang ikut bangga atas prestasi Evandra--ig sman 1 tumpang
Mayoritas skuat Timnas U-17 saat ini juga sudah bermain di klub Liga 1 (Elite Pro Academy) dan Liga 2. Ini menjadi bukti bahwa regenerasi pemain mulai menemukan jalurnya. Para pemain muda kini tidak lagi hanya menjadi pelengkap, tetapi menjadi pondasi masa depan sepak bola Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, menyebut pembinaan usia muda sebagai prioritas utama federasi. "PSSI terus berkomitmen menjaga program Timnas dari usia junior hingga senior. Generasi U-17 saat ini adalah hasil dari proses panjang yang lebih terprogram." ungkapnya.
Evandra dan rekan-rekannya kini tengah bersiap menghadapi tantangan sesungguhnya: membawa nama Indonesia di ajang Piala Dunia U-17. Jalan mereka tentu tidak mudah, tetapi dengan kerja keras dan semangat yang mereka tunjukkan sejauh ini, harapan itu bukan mimpi kosong.
Dari Malang, Evandra membawa harapan jutaan pencinta sepak bola Tanah Air. Jika langkahnya terus terjaga, bukan tak mungkin ia akan menjadi legenda baru dari generasi emas sepak bola Indonesia.
Sumber: