21 Maret Hari Down Syndrome Sedunia: Telusuri Representasi Down Syndrome dari Film Hingga Media Sosial!

-Freepik -
Madeline tidak hanya membuka jalan bagi model dengan disabilitas lainnya, tetapi juga mengubah standar kecantikan di industri mode. Dengan lebih dari 340 ribu pengikut di media sosial, ia sering membagikan kisah perjuangannya dan menginspirasi banyak orang untuk menerima keberagaman dalam dunia kecantikan.
5. Sofia Sanchez: Influencer Cilik yang Menginspirasi Dunia
Sofia Sanchez adalah seorang anak perempuan dengan Down Syndrome yang aktif di media sosial dan berhasil menjadi inspirasi bagi banyak orang. Melalui akun Instagram dan YouTube-nya, Sofia membagikan kesehariannya dengan penuh keceriaan dan semangat, membuktikan bahwa anak-anak dengan Down Syndrome bisa memiliki kehidupan yang bahagia dan penuh warna. Ia meraih ketenaran dari ikut menunjukkan bakat aktingnya di The Hunger Games; The Ballad of Songbirds and Snakes.
Kehadirannya di dunia digital memberikan dampak positif dengan memperlihatkan bahwa anak-anak dengan Down Syndrome bisa memiliki aspirasi besar dan mendapatkan kesempatan yang sama di industri hiburan dan fashion.
6. Jamie Brewer: Aktris Down Syndrome yang Berkarier di Hollywood
Jamie Brewer dikenal sebagai aktris Down Syndrome pertama yang tampil di serial televisi populer American Horror Story. Ia berperan dalam beberapa musim serial ini, menunjukkan bahwa karakter dengan Down Syndrome bisa memiliki peran yang kompleks dan menarik, bukan hanya sekadar figur yang menambah unsur emosional dalam cerita.
Jamie juga berhasil meraih penghargaan Drama Desk Award for Outstanding Featured Actress In A Play. Ia berjuang agar lebih banyak individu dengan Down Syndrome mendapatkan kesempatan di industri hiburan, sehingga representasi mereka lebih realistis dan beragam.
7. Lily D Moore: Aktris yang Mewakili Remaja dengan Down Syndrome
Lily D Moore adalah aktris muda yang dikenal lewat perannya sebagai Rebecca Hall di serial Netflix Never Have I Ever. Karakternya digambarkan sebagai seorang remaja yang percaya diri dan mandiri, jauh dari stereotip karakter Down Syndrome yang sering ditampilkan sebagai sosok yang selalu bergantung pada orang lain.
Selain berakting, Lily juga aktif dalam kampanye kesadaran disabilitas dan sering berbicara tentang pentingnya inklusi di dunia hiburan. Ia berharap agar lebih banyak aktor dengan Down Syndrome mendapatkan kesempatan untuk bermain di berbagai genre film dan serial televisi.
8. Noah Matthews Matofsky: Aktor Down Syndrome di Film Disney
Salah satu langkah besar dalam industri hiburan terjadi ketika Disney meng-casting Noah Matthews Matofsky, aktor dengan Down Syndrome, dalam film Peter Pan & Wendy (2023). Ia berperan sebagai Slightly, Leader of The Lost Boys, dan menjadi aktor dengan Down Syndrome pertama yang tampil dalam film Disney besar.
Keputusan Disney untuk memberikan peran ini kepada Noah membuka jalan bagi representasi yang lebih inklusif di film-film besar. Ini juga menunjukkan bahwa karakter dengan Down Syndrome bisa menjadi bagian dari cerita tanpa harus selalu dikaitkan dengan kondisi mereka.
9. Barbie dengan Down Syndrome: Perubahan di Dunia Mainan
Pada tahun 2023, Mattel merilis Barbie dengan Down Syndrome, sebagai langkah besar dalam inklusivitas di industri mainan. Boneka ini dibuat dengan konsultasi dari National Down Syndrome Society (NDSS) agar memiliki karakteristik fisik yang lebih akurat, seperti bentuk wajah dan tubuh yang sesuai dengan kondisi Down Syndrome.
Sumber: forbes