Ikut Ngabuburide di Malang Selatan, Bupati Malang Berangkatkan 500 Pemotor Bersarung

Ikut Ngabuburide di Malang Selatan, Bupati Malang Berangkatkan 500 Pemotor Bersarung

Bupati Malang, H. M. Sanusi, memberangkatkan ratusan pemotor di acara Ngabuburide yang diadakan di Rest Area Lumba-Lumba Kecamatan Turen, Minggu (16/3).--Dafa Wahyu Pratama

TUREN, DISWAYMALANG.ID-- Sekitar 500 pemotor mengikuti acara Ngabuburide: Bancakan South Malang yang berlangsung di Rest Area Lumba-Lumba, Desa Talok, Kecamatan Turen, pada Minggu (16/3). Mereka hadir dengan pakaian khusus: bersarung! 

Para pemotor sarungan itu dilepas oleh Bupati Malang HM Sanusi sebelum memulai tur menempuh jarak sekitar 11 kilometer. Rute yang ditempuh,  mulai dari Rest Area Lumba-Lumba, Desa Talok, dan berakhir kembali di lokasi yang sama setelah melewati beberapa desa di Kecamatan Turen.

Acara ini juga merupakan yang pertama kalinya diadakan di Malang Selatan dengan konsep bancakan. Sebagai inisiator adalah Lancar Jaya Motor bersama pecinta kendaraan roda dua di wilayah Malang Selatan.

Kegiatan Positif

Bupati Sanusi dalam sambutannya mengungkapkan komitmen Pemerintsh Kabupaten Malang untuk mendukung kegiatan positif seperti ini. 

"Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang positif, seperti yang dilakukan oleh para pecinta motor di Kecamatan Turen pada sore hari ini," kata Bupati Sanusi.

Ia juga mengajak para pemuda, khususnya penggemar sepeda motor, untuk memanfaatkan hobi mereka dalam hal-hal yang positif. 

"Berkendara harus tertib dan santun, jangan ugal-ugalan agar dapat selamat sampai tujuan. Mari bersama-sama membangun Kabupaten Malang yang sejahtera dan makmur," tambahnya.

Anggota DPRD Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarok, juga turut serta dalam acara ini. Dia juga mengikuti touring bersama para pecinta motor dari Malang Raya dan sekitarnya. 

Sementara itu, Sandi, pemilik Lancar Jaya Motor mengatakan, tujuab utama dari kegiatan ini adalah untuk mengubah citra negatif yang sering melekat pada komunitas pecinta sepeda motor, Terutama pada bulan Ramadan, dengan memperkenalkan sisi positif dari aktivitas mereka. 

"Kami ingin memberikan wadah bagi pecinta motor agar citra mereka bisa berubah ke arah yang lebih positif," ujarnya.

Selain kegiatan touring, acara ini juga diisi dengan hiburan, termasuk penampilan musik kosidah, rap, dan reggae syariah.

Sebagian dari dana yang terkumpul selama kegiatan akan disalurkan untuk kegiatan sosial, seperti bantuan kepada masjid, dhuafa, dan anak yatim di sekitar Rest Area Lumba-Lumba.

Antusiasme peserta sangat luar biasa, dengan banyak peserta yang datang dari luar wilayah Malang Raya, seperti Mojokerto, Blitar, Kediri, dan Bandung.

Kegiatan ini menjadi salah satu contoh kegiatan positif yang diharapkan dapat mempererat hubungan antar masyarakat di Malang Selatan. (*)

Sumber: