Malang Akan Punya Masjid Cheng Hoo, Pemkot Siapkan Lahan di Kedungkandang

Malang Akan Punya Masjid Cheng Hoo, Pemkot Siapkan Lahan di Kedungkandang

Wali Kota Malang Dukung Pendirian Masjid Cheng Hoo ke-21-Agung Budi Prasetyo-Agung Budi Prasetyo

MALANG, DISWAYMALANG.IDWali Kota Malang Wahyu Hidayat, mengumumkan rencana pendirian Masjid Cheng Hoo ke-21 di Kota Malang. Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri acara Safari Ramadan di Regent’s Park Hotel Malang, Sabtu (15/03/2025). Acara ini digelar oleh Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) berkolaborasi dengan DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang Raya.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Hidayat memberikan apresiasi kepada YHMCHI atas kontribusinya dalam mendirikan 20 Masjid Cheng Hoo di berbagai daerah di Indonesia. Ia berharap Kota Malang bisa menjadi lokasi ke-21 dalam jaringan masjid yang mengusung nilai-nilai akulturasi Islam dan budaya Tionghoa tersebut.

Pemkot Siapkan Lahan 

Wali Kota Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Ketua DPD PITI Malang Raya, Sugiharta Tandya, terkait pendirian masjid ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana menyediakan lahan yang nantinya akan menjadi lokasi pembangunan Masjid Cheng Hoo sekaligus kantor DPD PITI Kota Malang.

“Di Kabupaten Malang sudah ada Masjid Cheng Hoo, maka harapannya dengan lahan yang telah disiapkan di Kota Malang, pembangunan ini bisa segera terealisasi. Sekaligus nantinya, kantor PITI Kota Malang juga akan menjadi bagian dari kompleks masjid,” ujar Wahyu.

Wadah Muslim Tionghoa 

Ketua YHMCHI Abdullah Nurawi, menyambut baik rencana ini dan menganggapnya sebagai berkah Ramadan. Menurutnya, kehadiran Masjid Cheng Hoo di Kota Malang akan semakin memperkuat syiar Islam sekaligus menjadi wadah bagi komunitas Muslim Tionghoa di wilayah tersebut.

“Ini luar biasa, jika rencana ini terealisasi, maka Kota Malang akan menjadi titik ke-21 dalam jaringan Masjid Cheng Hoo di Indonesia. Kami sangat berterima kasih kepada Wali Kota Wahyu atas dukungannya,” kata Nurawi.

Ia juga meminta DPD PITI Malang Raya untuk segera menindaklanjuti rencana ini agar pembangunan dapat segera dimulai.

Lahan di  Kedungkandang 

Ketua DPD PITI Malang Raya Sugiharta Tandya, mengungkapkan bahwa wacana pembangunan Masjid Cheng Hoo di Kota Malang sudah ada sejak dirinya menjabat delapan tahun lalu. Namun, karena keterbatasan lahan, rencana tersebut belum bisa direalisasikan.

“Sebenarnya, sejak awal saya menjabat, kami sudah memiliki gambar desain masjid ini. Namun, lahan yang tersedia saat itu hanya seluas 700 meter persegi di Jalan Raya Sulfat No. 10, yang dinilai kurang luas. Kini, dengan dukungan dari Wali Kota Wahyu, lahan yang lebih luas telah disiapkan di Kecamatan Kedungkandang,” jelas Sugiharta.

Meski lahan telah disediakan, Sugiharta belum dapat memastikan kapan pembangunan akan dimulai. Ia mengungkapkan bahwa masa jabatannya sebagai Ketua DPD PITI Malang Raya segera berakhir, sehingga pelaksanaan proyek ini kemungkinan besar akan diteruskan oleh kepengurusan berikutnya.

Perpaduan Budaya dan Keberagaman

Masjid Cheng Hoo dikenal sebagai simbol perpaduan Islam dan budaya Tionghoa di Indonesia. Masjid-masjid ini memiliki arsitektur khas dengan nuansa merah dan emas, serta ornamen yang terinspirasi dari kebudayaan Tionghoa. Dengan rencana pendirian masjid ke-21 di Kota Malang, diharapkan dapat menjadi ikon baru yang memperkuat toleransi dan keberagaman di kota pendidikan ini.

Pemerintah Kota Malang bersama YHMCHI dan DPD PITI Malang Raya akan terus berkoordinasi untuk merealisasikan pembangunan masjid ini. Kehadiran Masjid Cheng Hoo di Kota Malang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi umat Islam dan masyarakat luas, sekaligus memperkaya warisan budaya yang ada di Indonesia. (*)

Sumber: