Fenomena Blood Moon Diperkirakan Terjadi Malam Ini. Ingin Mengabadikan? Begini Caranya
Reporter:
M. Rafi Zufar|
Editor:
M. Rafi Zufar|
Jumat 14-03-2025,12:17 WIB
Fenomena Blood Moon Terjadi Malam Ini-universitas muhammadiyah jakarta-universitas muhammadiyah jakarta
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Jumat (14/3) malam ini, langit Indonesia, termasuk di Kota Malang, akan dihiasi oleh fenomena Blood Moon atau Gerhana Bulan Total. Peristiwa langka ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan langsung bagaimana Bulan berubah warna menjadi merah darah akibat bayangan Bumi. Fenomena ini hanya terjadi beberapa kali dalam satu dekade, sehingga sayang untuk dilewatkan.
BACA JUGA:Fenomena Blood Moon, Saat Bulan Tampak Merah Darah. Simak Info Cara Menyaksikan dan Mengabadikannya
Cara Menikmati Blood Moon dengan Maksimal
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam menyaksikan Blood Moon, disarankan mencari tempat dengan cakrawala yang luas dan minim polusi cahaya, seperti perbukitan, pantai, atau pinggiran kota. Cuaca yang cerah juga menjadi faktor utama dalam keberhasilan pengamatan, sehingga mengecek prakiraan cuaca sebelum berangkat sangat penting.
Jika ingin mendapatkan detail lebih jelas, menggunakan teleskop atau binokular dapat membantu melihat permukaan Bulan secara lebih tajam. Bagi yang ingin menikmati momen ini secara lebih nyaman, membawa kursi lipat, selimut, serta camilan dan minuman hangat bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.
Tips Mengabadikan Blood Moon dengan Kamera atau Ponsel
Mengabadikan fenomena Blood Moon bisa menjadi tantangan tersendiri karena kondisi pencahayaan yang minim. Namun, dengan teknik yang tepat, foto yang dihasilkan bisa terlihat menakjubkan. Berikut beberapa tips untuk mendapatkan hasil terbaik:
- Gunakan Tripod – Stabilitas sangat penting dalam pemotretan malam hari, sehingga tripod membantu mengurangi guncangan dan menghasilkan gambar yang lebih tajam.
- Atur Mode Manual – Jika menggunakan kamera profesional, gunakan ISO rendah hingga sedang (sekitar 200-800), shutter speed sekitar 1/125 detik, dan aperture lebar (f/5.6 atau lebih kecil).
- Gunakan Mode Malam atau Long Exposure – Jika memotret dengan ponsel, gunakan mode malam atau aplikasi kamera dengan fitur long exposure agar Bulan tampak lebih jelas.
- Perbesar dengan Optical Zoom – Jika memungkinkan, gunakan zoom optik daripada zoom digital agar hasil foto tidak pecah.
- Cari Komposisi Menarik – Memotret Blood Moon dengan latar bangunan atau pepohonan dapat memberikan efek dramatis pada gambar.
Fenomena Blood Moon yang terjadi malam ini merupakan momen langka yang patut disaksikan. Selain menjadi pengalaman astronomi yang menarik, peristiwa ini juga bisa menjadi momen refleksi untuk menikmati keindahan alam semesta. Dengan persiapan yang tepat, baik dalam memilih lokasi, membawa peralatan, maupun teknik fotografi yang digunakan, Blood Moon bisa dinikmati dengan lebih maksimal dan diabadikan sebagai kenangan berharga. Pastikan untuk menyempatkan waktu melihat ke langit malam ini dan menikmati keindahan Bulan yang berubah menjadi merah darah!]
Sumber:
spaceplace.nasa.gov