NASA Luncurkan SPHEREx: Teleskop Antariksa untuk Mengungkap Rahasia Alam Semesta

NASA Luncurkan SPHEREx: Teleskop Antariksa untuk Mengungkap Rahasia Alam Semesta

-NASA SpaceFlight-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- NASA kembali melangkah jauh dalam upaya memahami asal-usul alam semesta dengan peluncuran teleskop luar angkasa terbarunya, SPHEREx (Spectro-Photometer for the History of the Universe, Epoch of Reionization and Ices Explorer). Pada (11/3), teleskop ini meluncur dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California menggunakan roket SpaceX Falcon 9.

Proyek senilai 488 juta dolar ini memiliki misi ambisius: memetakan seluruh langit dalam 102 warna berbeda dan membantu menjawab pertanyaan fundamental tentang bagaimana galaksi terbentuk serta bagaimana alam semesta mengembang begitu cepat setelah Big Bang.

Selain SPHEREx, misi ini juga membawa empat satelit kecil dalam program PUNCH (Polarimeter to Unify the Corona and Heliosphere) yang bertugas mempelajari atmosfer Matahari dan bagaimana ia berinteraksi dengan tata surya kita. Peluncuran ini sempat mengalami penundaan akibat cuaca buruk dan masalah teknis, tetapi akhirnya berhasil mengangkasa, membuka era baru dalam eksplorasi kosmos.

1. SPHEREx dan Misinya: Melihat Alam Semesta dalam 102 Warna

SPHEREx adalah teleskop unik yang akan melakukan pemetaan penuh langit dalam spektrum inframerah, sesuatu yang belum pernah dilakukan dengan resolusi seperti ini sebelumnya. Tidak seperti teleskop lainnya yang fokus pada objek tertentu, SPHEREx akan menangkap cahaya dari miliaran galaksi dan membaginya ke dalam panjang gelombang berbeda untuk mengungkap informasi mendalam tentang struktur, komposisi, dan evolusi kosmos.

Misi ini sangat penting bagi ilmu pengetahuan global karena dapat membantu menjelaskan bagaimana materi pertama di alam semesta terbentuk dan bagaimana bintang-bintang awal berkembang. Dengan pemetaan langit secara menyeluruh, para ilmuwan akan memiliki data lebih akurat tentang distribusi galaksi, interaksi antarbintang, serta bagaimana unsur-unsur kehidupan tersebar di alam semesta.

BACA JUGA:Fenomena Blood Moon Diperkirakan Terjadi Malam Ini. Ingin Mengabadikan? Begini Caranya

2. Mengungkap Rahasia Awal Alam Semesta

Salah satu tujuan utama SPHEREx adalah memahami apa yang terjadi dalam momen-momen awal setelah Big Bang. Ilmuwan percaya bahwa alam semesta mengalami ekspansi yang sangat cepat dalam detik-detik pertama keberadaannya, sebuah fenomena yang dikenal sebagai inflasi kosmik. Namun, hingga saat ini, bukti langsung tentang proses ini masih terbatas.

Dengan menangkap cahaya dari galaksi-galaksi purba dan mempelajari pola distribusinya, SPHEREx dapat memberikan wawasan baru tentang apakah teori benar-benar terjadi dan bagaimana energi gelap mungkin berperan dalam evolusi alam semesta. Jika berhasil, teleskop ini dapat menjawab salah satu pertanyaan terbesar dalam kosmologi modern dan membuka jalan bagi pemahaman lebih lanjut tentang struktur ruang dan waktu / The Origins of The Big Bang.

3. Membangun Peta Tiga Dimensi Alam Semesta

Dalam enam bulan pertama operasinya, SPHEREx akan mengumpulkan data dari lebih dari 450 juta galaksi dan menyusunnya menjadi peta tiga dimensi alam semesta dengan resolusi warna yang belum pernah ada sebelumnya. Ini akan menjadi langkah besar dalam memahami bagaimana galaksi terbentuk dan berinteraksi satu sama lain selama miliaran tahun terakhir.

Peta ini tidak hanya akan membantu ilmuwan memahami evolusi galaksi, tetapi juga berkontribusi dalam mempelajari materi gelap dan energi gelap—dua komponen misterius yang membentuk sebagian besar alam semesta tetapi masih sulit dideteksi secara langsung. Dengan menganalisis bagaimana cahaya dari galaksi-galaksi jauh dipengaruhi oleh struktur kosmik di sekitarnya, SPHEREx dapat membantu menjelaskan sifat dari dua fenomena ini.

4. Eksplorasi Unsur Kehidupan di Galaksi Kita

Sumber: nasa