Nonton Mukbang Saat Puasa? Batal Sih Tidak, Tapi Nilai Puasa Berkurang!

Nonton Mukbang Saat Puasa? Batal Sih Tidak, Tapi Nilai Puasa Berkurang!

--freepik.com

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Puasa merupakan ibadah wajib bagi umat Islam selama bulan Ramadan. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, bagaimana hukumnya jika seseorang berpuasa tetapi tetap menonton mukbang, konten video yang memperlihatkan seseorang sedang makan dalam jumlah besar atau dengan cara yang menarik?

Dalam Islam, hukum menonton mukbang saat berpuasa masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Secara umum, tidak ada dalil spesifik yang secara langsung melarang aktivitas ini, tetapi ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan.

Dapat Memicu Rasa Lapar dan Haus

Menonton mukbang, terutama saat perut kosong, dapat menggugah selera makan seseorang dan membuatnya merasa semakin lapar serta haus. Jika hal ini sampai mengganggu ketahanan seseorang dalam berpuasa atau bahkan menimbulkan niat untuk membatalkannya, maka sebaiknya dihindari.

Mengurangi Nilai Puasa

Salah satu esensi puasa adalah melatih diri untuk menahan hawa nafsu, termasuk nafsu makan. Jika menonton mukbang justru membuat seseorang tergoda dan terobsesi dengan makanan, maka hal ini bisa mengurangi nilai dari ibadah puasanya. Dalam Islam, segala sesuatu yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan yang tidak bermanfaat sebaiknya ditinggalkan.

Tidak Termasuk dalam Hal yang Membatalkan Puasa

Dari sisi hukum fikih, menonton mukbang tidak membatalkan puasa karena tidak termasuk dalam hal-hal yang secara eksplisit membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau berhubungan suami istri. Namun, tetap perlu mempertimbangkan dampaknya terhadap kekhusyukan ibadah.

Sikap yang Dianjurkan

Bagi umat Islam yang sedang berpuasa, menonton mukbang sebaiknya disikapi dengan bijak. Jika merasa bahwa menonton mukbang dapat menimbulkan godaan yang besar atau mengganggu fokus ibadah, lebih baik menggantinya dengan aktivitas lain yang lebih bermanfaat, seperti membaca Al-Qur’an, mendengarkan ceramah agama, atau melakukan kegiatan produktif lainnya.

Namun, jika seseorang tetap ingin menonton mukbang dan merasa tidak tergoda untuk membatalkan puasanya, maka hal ini tidak menjadi masalah selama tidak berlebihan dan tetap menjaga niat serta tujuan utama berpuasa.

Secara umum, menonton mukbang saat berpuasa tidak membatalkan puasa secara hukum fikih, tetapi bisa mengurangi kualitas ibadah jika menimbulkan hawa nafsu yang berlebihan.

Sumber: dalam islam