Muhammadiyah Perkuat Ekonomi Umat dengan Peluncuran Mentari Mart, Jaringan Ritel Berskala Besar

Peresmian Mentari Mart oleh Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Rabu (26/2)--Tazqia Aulia Zalzabillah
TLOGOMAS, DISWAYMALANG.ID-- Muhammadiyah meluncurkan Mentari Mart, jaringan mega ritel yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi umat serta berkontribusi dalam memperkuat kemakmuran ekonomi nasional.
Peresmian itu dilaksanakan pada Rabu (26/2) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bertepatan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang ekonomi.
BACA JUGA:Rakornas Muhammadiyah, Strategi Penguatan Ekosistem Ekonomi Umat
Keberadaan Mentari Mart semakin memperkuat dan membentuk ekosistem ekonomi Muhammadiyah yang lebih baik dan merekatkan jaringan yang ada di berbagai daerah.
Terkait hal ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. mengatakan bahwa selama ini Muhammadiyah koheren dengan berbagai kebijakan pemerintah, terutama dalam bidang ekonomi.
Seperti halnya di era kepemimpinan Presiden Prabowo, fokus utama diarahkan pada kedaulatan pangan dan sandang, pemenuhan gizi bagi rakyat, serta efisiensi dalam berbagai sektor yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Haedar menekankan bahwa Muhammadiyah akan terus memperluas dan memperkuat sektor ekonomi di berbagai bidang. Tidak hanya mendukung perkembangan UMKM, tetapi juga merintis dan mengembangkan program bisnis mandiri sebagai bagian dari upaya membangun kemandirian ekonomi persyarikatan.
Haedar juga menambahkan dengan adanya langkah ini Muhammadiyah tidak hanya bergerak untuk mencerahkan paham keagamaan agar tetap moderat dalam meningkatkan integrasi nasional dengan bersatu, tetapi juga dapat memajukan ekonomi rakyat.
“Saya yakin seluruh kekuatan bangsa bisa berkolaborasi untuk menjadi gelombang besar dalam meningkatkan ekonomi bangsa. Doakan agar Muhammadiyah terus merintis dan konsisten memulai langkah-langkah yang bergerak di bidang bisnis dan UMKM,” ujarnya.
Lebih lanjut, Haedar menjelaskan bahwa Muhammadiyah telah turut memajukan ekonomi sejak lama dengan memajukan berbagai UMKM dan ekonomi bisnis berskala besar.
Menurutnya, kemajuan di sektor ekonomi harus dicapai dengan langkah yang progresif. Salah satu strategi yang ditempuh adalah menjalin kemitraan dengan jaringan retail besar, sebagai upaya memperluas dan mengembangkan bisnis ritel Muhammadiyah agar lebih kompetitif dan berkelanjutan.
“Apabila warung-warung kecil di sekitar tidak punya modal, kita modalin. Kemudian apabila barang-barangnya tidak terjamin karena expired maka bisa kita pasok dengan barang yang lebih terjamin. Saya yakin majelis ekonomi Muhammadiyah mampu bekerjasama dalam memberdayakan warung-warung kecil dan meningkatkan usaha-usaha di kelas menengah,” tambahnya.
Terakhir, Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah berkomitmen untuk berkontribusi secara signifikan di sektor ekonomi. Ia menekankan bahwa Muhammadiyah bukan bagian dari ekonomi konglomerasi, melainkan mengusung konsep ekonomi kerakyatan yang progresif, agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Insyaallah dengan gerakan ekonomi ini, kita bisa berkontribusi dalam membangun kemakmuran negara. Sehingga perubahan keberanian dalam melangkah perlu dilakukan jika ingin maju,” tegasnya.
Sumber: