Organisasi Eksternal vs Internal Kampus, Mana Yang Lebih Worth It?

2. Lingkup Kegiatan

BEM dan Himpunan lebih banyak berurusan dengan kebijakan kampus, advokasi mahasiswa, serta program internal seperti seminar dan acara fakultas. Sementara itu, Indonesian Future Leaders (IFL) bergerak di bidang sosial dan sering mengadakan proyek pengabdian masyarakat. Toastmasters International cocok untuk yang ingin meningkatkan skill public speaking, mereka punya klub di berbagai kampus dan kota.

3. Skill yang Dikembangkan

Kalau mau belajar manajemen acara, komunikasi publik, dan kepemimpinan dalam skala kampus, organisasi intra lebih cocok. Tapi kalau lebih tertarik dengan skill bisnis, networking global, atau project management internasional, organisasi eksternal seperti Student Catalyst yang fokus di pengembangan leadership dan career preparation bisa jadi pilihan yang lebih menarik.

4. Eksposur ke Dunia Profesional

Organisasi eksternal sering kerja sama dengan perusahaan dan komunitas profesional, yang bisa jadi gerbang awal kamu untum kenalan sama industri tertentu. YOT (Young on Top) misalnya, sering mengadakan sesi mentoring bersama CEO dan founder startup. Sementara di organisasi intra kampus, hubungan dengan dunia profesional biasanya terbatas di lingkup akademik dan universitas.

5. Fleksibilitas Waktu

BEM dan Himpunan biasanya punya ritme kerja yang padat, karena hampir tiap minggu ada rapat dan kegiatan kampus. Organisasi eksternal kadang lebih fleksibel karena kegiatannya tak selalu berbasis kampus, tapi tetap menuntut tanggung jawab yang besar.

6. Pengaruh di Kampus

Kalau kamu ingin berkontribusi langsung dalam kebijakan kampus dan membela hak mahasiswa, BEM dan Himpunan adalah tempat yang pas. Organisasi eksternal lebih fokus ke pengaruh di luar kampus, jadi lebih cocok untuk kamu yang ingin dikenal di skala yang lebih luas.

7. Peluang Karier di Masa Depan

Keduanya bisa mempercantik CV kamu, tergantung bidang yang kamu tuju. Kalau mau masuk ke dunia startup, bisnis, atau NGO (Non Govermental Organization), organisasi eksternal seperti AIESEC dan YOT (Young on Top) bisa lebih menguntungkan. Tapi kalau ingin bekerja di sektor pemerintahan, akademik, atau birokrasi kampus, pengalaman di organisasi intra kampus bisa lebih relevan.

8. Kesesuaian dengan Minat dan Passion

BEM dan Himpunan cocok untuk kamu yang suka debat, advokasi, dan dinamika politik kampus. Sementara itu, organisasi eksternal lebih cocok buat kamu yang punya passion di bidang sosial, bisnis, atau kepemimpinan global. IFL (Indonesian Future Leaders), misalnya, cocok untuk yang punya jiwa sosial tinggi, sementara Toastmasters pas untuk yang mau jago berbicara di depan umum.

9. Keberlanjutan setelah Lulus

Sumber: