Apel dan Aneka Keripik Sayur Produksi Kota Batu Laris di Batam Expo 2025

BATAM, DISWAYMALANG.ID--Apel, jambu kristal dan aneka keripik dari buah dan sayuran menjadi daya tarik pengunjung Indonesia Tourism & Trade Investment Expo 2025 untuk menyerbu booth Dinas Pariwisata  Kota Batu.

Mereka berbondong-bondong mencicipi kesegaran apel khas Kota Batu dan aneka  keripik, seperti keripik jagung, keripik bawang putih, keripik cabai, dan keripik talas.

Hingga hari kedua pameran yang berlangsung di Nagoya Hills Shopping Mall, Batam pada Jumat (21/2), produk aneka keripik dan buah hasil UMKM di booth Kota Batu itu masih ramai diborong pengunjung.

Produk-produk unik dan lezat ini menjadi buah tangan yang tak terlewatkan bagi siapa saja yang ingin membawa pulang kenangan manis dari Kota Batu.

Juga Cari Info Wisata

Kehadiran Kota Batu di pameran yang akan berlangsung sampai Minggu (23/2) ini memang menjadi daya tarik tersendiri. Para pengunjung tidak hanya mencicipi produk-produk unggulannya, tetapi juga menggali informasi lebih dalam tentang pariwisata dan seni budaya Kota Batu.

Para pengunjung dapat bertanya dan mendapatkan informasi lengkap tentang destinasi wisata, atraksi budaya, dan potensi investasi di Kota Batu.

Bagi yang penasaran dengan produk parekraf Kota Batu, ingin mengetahui lebih lanjut tentang wisata dan seni budaya Kota Batu, atau bahkan tertarik untuk berinvestasi, jangan lewatkan kesempatan emas ini.

Kunjungi booth Disparta Kota Batu di Nagoya Hills Shopping Mall Batam dan temukan berbagai informasi menarik yang mungkin belum Anda ketahui.

Keikutsertaan Kota Batu dalam pameran ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan potensi daerahnya secara lebih luas.

Selain mempromosikan pariwisata dan produk unggulan, Kota Batu juga berupaya menarik minat investor untuk mengembangkan potensi daerahnya.

Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sinergi antara pariwisata, perdagangan, dan investasi yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Batu.

Event ini menjadi momentum penting bagi Kota Batu untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka memiliki banyak hal yang ditawarkan.

Tidak hanya keindahan alam dan produk-produk berkualitas, tetapi juga keramahan masyarakat dan kekayaan budaya yang siap menyambut wisatawan dari seluruh penjuru dunia. (*)

Sumber: disparta batu